21 Feb 2011

Lets talk about......

Difitnah oleh CreaMii_choco at 15.06 0 comments
Yihaaaaaaaa~~ Aloohaaa agan-agan semuaaa! Selamat pagi!
Siapa yang minggu ini lagi TO? *author : saya! saya!*
wkwk, kemaren bahasa indonesia TO nya, susah susah ah :/ gak tau jawabanku bener atau gak. TO kali ini kayaknya bakal ancur deh.. hmm.. biarin deh, who care? *dijitak mama*
Sebentar TO nya bahasa inggris. semoga aja bisa *amin amin* untung masuknya siang, coba kalo pagi? wadaow, pasti ni udah seteres saya pengen loncat dari atas meja (?) *muncul tanda tanya serta terdengar suara "mengapa?"*
Karena, e karena, tadi malem tu gak belajar ane *arabnya keluar* ckckck, gara-gara mama mau pergi keseminar, terus ayah nganter mama, terus kakak-kakak ane belon pulang... akhirnya dengan sangat terpaksa *halah boong* saya harus ngikut nganter mama *ini mama yang suruh, kata mama : "dari pada dirumah sendiri?"*
Pliss deh boo, dirumah tuh rame bangeeettt! *lebay deh ah* ada Pusy, Kyeo, dan Lontong, eh Lotong *jelek banget ye ni namanya* hehe, itu semua nama kucingku, wkwkwk #dihajarmasa
Yah, akhirnya ane nggak belajar... hoho... sebentar baru belajar #PLETAK!

Oh, ya, saya mau menceritakan sedikit tentang onnie-onnie ku... *dimulai dari yang tertua yaa*
  • Melan Onnie
  • Utty Onnie
  • Cilla Onnie
  • Cittin Onnie
Nah, yang terahkhir itu saya, *saya maknae* *terussss?*
Kemaren dari kemarennya lagi (?) saya membuat keributan *bukan keributan juga sih* dengan salah satu teman saya di FB. Gara-gara dia menghina Korean Stars *wuih cari mati tu anak* #PLAAAKK
Setelah saya koment-komenan sama tu anak, tiba-tiba Melan Onnie datang *eh maksudnya ikut koment juga* makin panaslah situasi (?)
tapi akhirnya bisa selese juga, wkwkwk
Kalo kata saya dan Melan Onnie sih, kalo bisa di ibaratkan, Saya itu 'Senjata Pembuka' *yang memulai duluan* naah, terus Melan Onnie itu 'Senjata Utama' *sejata pamungkas nya* wkwkwkwk xD
soale saya sering banget cari gara-gara di FP-FP macam di page semesh itu. Nah saya yang memulai, nanti Melan Onnie akhirnya melanjutkannya *dengan cara yang lebih sadis* #dilemparsandal
udah ah, takut yang dibicarakan tau, saya mau lanjot belajar dulu~
Bye byee

20 Feb 2011

Love Rain (Fanfiction)

Difitnah oleh CreaMii_choco at 23.08 0 comments
Terkadang suatu hal yang kau tak sukai itu bisa mendatangkan  sesuatu yang sangat besar.
Sesuatu yang sangat indah, yang bisa membuat matamu terbelalak kaget ketika melihatnya…

DRESSSSSSS…..
Mata Im Yoona membesar mendengar suara desiran air yang jatuh dari langit itu. Suara yang tidak diinginkannya. Sejak saat cuaca mendung tadi, ia sudah berdoa dan berharap agar cuaca segera cerah kembali dan hujan tidak akan turun. Tapi, doanya ternyata tak terkabulkan, malah sebaliknya, hujan diluar sana sangat deras sehingga ia hanya bisa duduk disudut tempat tidurnya sambil melamun.
“Aish… aku benci hujan!” ujarnya berulang-ulang berharap agar jika ia menyebutkan kata itu berulang-ulang hujan akan berhenti. Tapi tentu saja ini tak mungkin.
Ia memalingkan wajahnya kepada tirai jendela kamarnya, dan melihat samar apa yang ada diluarnya. Lalu ia berpaling kembali. “Ya tuhan… jangan buat aku mengingatnya kembali…”
***
Kim Kibum tersenyum melihat apa yang ada diluar jendela apartemen nya. Pemandangan yang sangat disukainya… Suara desiran yang sangat disukainya…
Ia terus tersenyum melihat hujan yang turun sangat deras dari jendela itu. Ia memang sangat menyukai hujan, karena hal itu bisa membuatnya mengingat semua hal yang membuatnya bahagia.
“Aku harap kali ini hujan akan turun lama, agar aku bisa melihatnya terus menerus,” ujarnya sambil tetap tersenyum.
***
“Hm,onnie, aku mau pulang dulu, takut hujan turun, kau sudah makan kan onnie?” ujar Yoona kepada teman kantornya, Kim Taeyeon.
“Ya sudah, pulanglah, tugasku masih banyak. ” ujarnya sambil menunjuk file-file yang bertumpuk dimejanya. “. Ehm soal makan, adik sepupuku baru saja membawakanku makanan”
 Yoona kembali tersenyum. “Oke onnie, annyeong!”
Yoona berjalan kearah lift dan segera masuk kedalamnya. Didalam lift itu hanya terdapat seorang lelaki bertopi dan seorang ibu-ibu dan 2 anaknya.
TING!
Pintu lift terbuka di lantai 2. Laki-laki bertopi dan ibu-ibu itu pun keluar, dan pintu lift kembali menutup.
TING!
Pintu lift terbuka lagi, Yoona pun keluar dari lift itu.
“Yoona! Yoona!” panggil seorang laki-laki berpostur tubuh tinggi dan tegap. Yoona berbalik. “Oh, taecyon, ada apa?” tanyanya.
“Begini… emm.. aku.. mau mengajakmu makan malam.. Kau bisa?” ujarnya malu.
“Aku sangat mau tapi, hari sudah gelap dan sepertinya akan turun hujan, kau tau kan aku tak menyukai hujan? Aku pulang dulu, aku capek.” Ujar Yoona dan langsung pergi dari tempat itu meninggalkan Taecyon sendiri.
“Hh.. Im Yoona, padahal aku ingin memberimu ini,” ujarnya sambil memandangi kotak merah berisi cincin yang dibelinya untuk Yoona.
***
Yoona terduduk gelisah di bangku halte dekat kantornya. Sekali-kali ia melirik jam tangannya. Dan membuatnya makin gelisah. “Ayolah… dimana Yuri?” tanyanya dalam hati. Yuri adalah kakaknya yang kini telah menikah. Tadi ia menelpon Yuri untuk menjemputnya karena hujan sangat deras dan tidak ada taxi disitu.
Ia menggigil kedinginan. “Ya tuhan, dingin sekali,” ujarnya.
Tiba-tiba ada seorang lelaki berjaket panjang berlari menuju halte ditempat Yoona berdiri sekarang. Yoona mengerutkan dahinya. Sepertinya itu Taecyeon.
“Hh..” desah laki-laki itu. Laki-laki itu tinggi dan berkulit putih. Ia menggigil kedinginan sama seperti Yoona.
“Bukan Taecyeon…” pikir Yoona dalam hati.
Tanpa sadar, Yoona terus memandang laki-laki disampingnya itu. Laki-laki itu menggigil, kelihatan capek, tapi senyum tak pudar dari bibirnya. Laki-laki itu tersenyum memandangi hujan deras didepannya. Sepertinya laki-laki itu tak menyadari keberadaan Yoona disitu.
“Hujan memang menyenangkan,” gumam laki-laki itu pada dirinya sendiri. Ia kaget dengan gumaman laki-laki itu. Hujan itu menyenangkan?! Ujarnya dalam hati. Ia semakin bingung dengan laki-laki itu, tapi juga penasaran.
“Apanya yang menyenangkan?!” ujar Yoona tanpa dicerna baik-baik dulu. Ia menutup mulutnya mengetahui dirinya telah keceplosan omong. Laki-laki itu menoleh kearahnya. Dan kaget seakan baru tahu kalau ada orang disitu.
“Wah, ada orang rupanya,” ujar laki-laki itu. “Hujan memang menyenangkan, kok, hmm… biar aku tebak, kau pasti pembenci hujan. Namaku Kim Kibum.” Ujar Kim Kibum lagi sambil mengulurkan tangannya langsung.
“Yoona, Im Yoona,” ujar Yoona sambil membalas uluran tangan Kibum. “Ya, kau benar, aku memang pembenci hujan. Hujan itu sangat menyebalkan dan membosankan,” celotehnya. Ia tahu kalau dirinya itu tidak suka berbicara dengan orang lain, apa lagi orang asing seperti orang yang ada disampingnya ini. Tapi tak tahu kenapa ia langsung merasa senang berceloteh didepan Kim Kibum.
Kim Kibum tersenyum. “Aku kebalikannya. Aku sangat suka hujan,” gumamnya.
“Apa yang bisa membuatmu menyukai hujan?!” Tanya Yoona lagi.
“aku suka pemandangannya saat hujan… suka desiran suaranya… bau lembab setelah hujan… aku suka semua itu,” jawab Kibum yang membuat Yoona makin penasaran.
“Aku bingung dengan ucapanmu. Hujan itu tak ada bagusnya,”
“sebenarnya ada suatu hal yang membuatku sangat menyukai hujan… yaitu…,”
PIP,.. PIPP…
Kata-kata Kibum terpotong oleh bunyi klakson sebuah mobil hitam didepan mereka. Itu mobil Kakak Yonna. “Ah, jemputanku sudah datang,” seru Yoona agak kecewa karena tak bisa mendengar lanjutan dari Kibum. ‘Oh, ya, senang berkenalan denganmu,” ujar Yoona lagi sambil tersenyum lagi.
“Im Yoona,” panggil Kibum. Yoona menoleh.
“Terkadang sesuatu yang tidak kau sukai bisa mendatangkan keindahan jika kau berani melihatnya sampai selesai… Sesuatu yang sangat indah,” kata Kibum dengan nada misterius. Mata Yoona membesar mendengar kalimat Kibum itu, ia ingin  bertanya apa maksudnya tapi Yuri sudah berulang-ulang menekan klakson mobil menyuruhnya masuk.
Dan akhirnya Yoona pun melangkah kemobil, masuk kedalamnya dan meninggalkan Kibum dengan sejuta pertanyaan dalam benaknya.
***
“Lama sekali,” gerutu Yuri didalam mobil yang sedang melaju kencang kepada Yoona. Yoona hanya terdiam, mencerna baik-baik apa perkataan Kibum barusan.
“Terkadang sesuatu yang tidak kau sukai bisa mendatangkan keindahan jika kau berani melihatnya sampai selesai… Sesuatu yang sangat indah,”
“Ya! Im Yoona!” seru Yuri lagi.
“Apa?!” seru Yoona kaget.
“Huh! Kau melamun ternyata! Sama sekali tak mendengar omonganku!” gerutu Yuri lagi. “Apa kau sedang memikirkan lelaki yang bersamamu di halte itu?!”
“Siapa?! Oh, Kim Kibum?”
“Ya, siapalah namanya itu, siapa dia?”
“Tak usah menanyakan nama laki-laki lain, kau sudah punya suami,” canda Yoona.
“Aku tahu… tapi, dia tampan, ya…” canda Yuri lagi.
“Dan juga misterius,” lanjut Yoona.
***
Yoona meletakkan cangkir hot chocolate-nya diatas meja. Ia memandangi jendela kamarnya, yang diluarnya sedang hujan.
“Aku sama sekali tak mengerti apa maksudnya…” gumamnya. Ia kembali mengingat kata-kata Kibum, orang yang baru dikenalnya kemarin.
“Terkadang sesuatu yang tidak kau sukai bisa mendatangkan keindahan jika kau berani melihatnya sampai selesai… Sesuatu yang sangat indah,”
“Sesuatu yang tidak kau sukai,” Jari Yoona mengetuk-ngetuk permukaan meja didepannya. “Apa mungkin maksudnya hujan?!”
Otaknya mulai berkerja. Ia sudah dapat mengertikan perkataan kibum kemarin.
“Oh… jangan-jangan,”
Yoona segera berlari kearah jendela dan membukanya. Hujan telah reda. Namun tak ada sesuatu yang disebut ‘indah’ oleh kibum. “Aku yakin maksudnya adalah ‘ada sesuatu yang terlihat indah ketika setelah hujan,” gumamnya. “Aah! Dasar aneh! Bikin aku penasaran saja!” gerutu Yoona.
***
Kibum menarik napas panjang dan menghembuskannya kembali. Didepannya terdapat ‘sesuatu yang indah’ yang hanya dapat ia lihat seusai hujan. “Apa Yoona sudah mengerti perkataan ku?” pikirnya. “Aku harap begitu…” ujarnya sambil tersenyum.
***
“Hhh..” desah Yoona untuk kesekian kalinya.
“Kau kenapa, Yoong?” Tanya Taeyeon yang sedang asik menyesap mocha coffee nya. Yoona menggeleng lemah.
“Anni,,” jawabnya sambil menggigit bibirnya.
“Ah, kau pasti ada masalah, aku tahu dari kebiasaanmu itu, menggigit bibir. Ayolah cerita padaku,” desak Taeyeon.
“Hh.. baiklah,”
Yoona pun menceritakan pertemuannya dengan Kibum, perkataan Kibum yang membingungkan itu. Semuanya. Kafe dekat kantornya kelihatan ramai dengan pengunjung yang kelihatannya tak bisa pulang karena hujan yang turun sangat deras.
‘Hmm.. memang anak yang misterius,” tanggap Taeyeon.
“Memang seperti itu,” desah Yoona pelan. “Ah.. hujan makin deras…” gumam Yoona sambil menyentuh kaca bening disampingnya yang penuh dengan butiran butiran hujan.
“Hm, dimana adik sepupuku ya? Kenapa lama sekali?” gumam Taeyeon. Yoona tidak mendengarnya karena ia sedang asik melamun.
***
“Hei, Im Yoona,” suara itu mengagetkan Yoona dari lamunannya. Ia kembali tersentak kaget melihat siapa yang ada didepannya.
“K..kau… Kim Kibum?! Lho? Mana Taeyeon onnie?!” tanyanya bingung.
“Taeyeon nuna sudah pulang, tadi dia menyuruhku untuk menjemputnya, tapi karena melihatmu aku menyuruhnya untuk pulang sendiri dengan mobilku. Ternyata kau teman Taeyeon nuna,” jelas Kibum panjang lebar.
“Ja.. jadi, kau sepupu Taeyeon?!” tanyanya lagi seolah tak percaya.
“Ya, kenapa? Kau tak percaya?” Tanya Kibum dengan nada bercanda.
Kibum segera memanggil seorang pelayan dan memesan secangkir black coffee. Setelah itu, mereka terdiam. Tak berbicara lagi. Seakan-akan mereka bisu dan tidak saling kenal. Hanya terdengar suara desiran hujan dan juga suara riuh pengunjung dalam café itu.
“Jadi bagaimana?” Tanya Kibum memecah kesunyian diantara mereka. Yoona yang sedari tadi hanya memandang kaca besar disampingnya menoleh. “Bagaimana apa?” tanyanya bingung.
Seorang pelayan datang sambil membawa nampan berisi pesanan Kibum, meletakkan cangkir itu diatas meja, lalu pergi.
“Kau sudah mengerti apa yang kumaksud waktu itu? Kau sudah melihatnya?” Tanya Kibum lagi. Pertanyaannya itu membuat Yoona kaget. “Oh iya! Aku ingin menanyakanmu soal itu!” ujarnya sambil memukul pelan dahinya.
“Jadi, apa yang kau maksud waktu itu? Aku sama sekali bingung dengan perkataanmu. Aku kira yang kau maksud adalah sesuatu yang bisa terlihat ketika setelah hujan, tapi aku tak melihat apa-apa…” Kata Yoona panjang lebar. Kibum hanya tersenyum sambil mengaduk-aduk isi cangkirnya itu. Yoona hanya mengerutkan dahinya melihat respon santai Kibum. “Ya! Kim Kibum! Apa maksudmu?!” Seru Yoona tak sabar.
Kibum tersenyum lalu menatap Yoona. Lalu ia menolehkan wajahnya kekaca besar disampingnya. “Ayo kita keluar sebentar,” ajak Kibum sambil berdiri, dan langsung menarik tangan Yoona.
“Apa.. ini kan masih huj— Ya! Kibum!” seru Yoona yang kaget karena tangannya ditarik oleh Kibum. Tapi ia tak melepaskannya, karena masih penasaran apa maksud Kibum itu.”
“Kami akan datang kembali, tenang saja,” ujar Kibum kepada seorang pelayan yang mengamati mereka berdua.
DRESSSSSSS……
Hujan masih belum reda, tapi Kibum tetap saja menarik tangan Yoona dan berlari ditengah hujan itu. “Kita mau kemana?” Tanya Yoona sedikit berteriak. “Tenang saja, sedikit lagi sampai,” balas Kibum.
Mereka berlari menerobos hujan deras itu, berlari dan terus berlari, membuat baju mereka basah.
Mereka terus berlari, dan hujan pun mulai agak mereda.
“Haah.. haah… haah…” Yoona berhenti sebentar. Napasnya tak beraturan, ia juga kelihatan capek sekali, dan juga kedinginan.
“Kita sampai, hanya tunggu beberapa menit lagi…” ujar Kibum sambil menatap langit. Hujan sudah reda ternyata. Yoona pun mengikutinya.
“Apa yang kau maksud itu?” Tanya Yoona sambil terus memperhatikan langit. Tidak ada apa-apa disana.
“Sambil menunggu, ada yang ingin aku tanyakan…” ujar Kibum. “Apa yang membuatmu membenci hujan?”
Yoona yang mendengarnya hanya tertunduk. “Hujan… hujan mengingatkanku pada semua orang yang kusayangi…” kata Yoona pelan. “Tapi sayangnya, mereka semua.. telah pergi…”
“Eng?” kali ini giliran Kibum yang dibuat bingung ia terus memandang Yoona menunggu Yoona melanjutkan kalimatnya.
“Orang tuaku… orang tuaku meninggal saat aku masih berumur 7, gara-gara kecelakaan saat hujan…” ujar Yoona sambil tersenyum pahit. “Dan.. Nickhun oppa… tunanganku juga meninggal karena hal yang sama, dan juga karena hujan… saat itu ia akan pergi menemuiku di salah satu butik untuk melihat baju pengantin kami yang sudah kami pesan… aku sudah sampai duluan disana.. dan saat itu hujan.. dan karenanya jalanan sangat licin sehingga… sehingga…” tak terasa air mata Yoona telah membasahi pipinya. Yoona menarik napas panjang, lalu melanjutkan kalimatnya lagi “mobilnya tergelincir hingga terperosok kedalam jurang,”
“Oh, maaf, aku tidak tahu kalau…” kata-kata Kibum terpotong oleh Yoona “Tak apa, nah sekarang kau sudah tahu alasan aku membenci hujan.” Yoona menghapus air matanya dengan punggung tangannya. “Sekarang giliranmu,”
Kibum tertawa kecil. “Aku.. sangat menyukai hujan karena hujan mengingatkanku pada seseorang… Seseorang yang sangat kusukai,”
“Namanya Jessica, dia sahabatku sejak SMP… aku sangat menyukainya tapi, dia menyukai sahabatku, Donghae… akhirnya mereka menikah,” kata Kibum. “Aku sangat menyukai hujan karena hujan membuatku mengingat semua hal menyenangkan bersamanya… saat kami bermain hujan… tertawa bersama… ya, hitung-hitung rasa rinduku sudah terobati,” katanya lagi.
Kibum menoleh, wajahnya berubah. Ia tersenyum lebar. “Coba kau lihat kesana,” ujarnya pada Yoona.
Yoona ikut menoleh. Matanya terbelalak kaget melihat beberapa garis warna warni yang menyerupai setengah lingkaran itu. Ia juga ikut tersenyum lebar. “Wow…” ujarnya takjub.
“Bagaimana? Indah bukan?” Tanya Kibum. Yoona mengangguk cepat. “Aku jarang melihat ini.” Ujarnya sambil terus memandang pelangi itu.
“Sekarang aku mengerti maksudmu… gomawo Kibum ah…” ujar Yoona sambil tersenyum lembut kearah Kibum. Membuat Kibum juga ikut tersenyum.
“Mana tanganmu?”
Kibum meraih ponsel dalam jaketnya yang basah kuyub, lalu membuat jari telunjuk dan ibu jarinya seakan membentuk sesuatu. Yoona pun mengikutinya dan akhirnya jari-jari mereka berdua membentuk sebuah hati. Mereka mengarahkan jari-jari mereka kearah pelangi itu, dan satu tangan Kibum memotretnya dengan ponselnya.
“Ahahahaha… apa itu?” Tawa yoona melihat hasil potretan Kibum. Ada jari-jari berbentuk hati dan disampingnya terdapat pelangi yang sangat indah.
Mereka berdua tertawa lebar. Melupakan kesedihan yang tadi mereka rasakan.
“sepertinya ada yang kelupaan…” gumam Yoona.
“Apa?”
“Astaga! Kita lupa membayar di café tadi!” Yoona menepuk dahinya.
“Oh iya! Ayo cepat!” seru Kibum. “Yang terakhir kesana berarti dia yang bayar, ya!” seru Kibum dan langsung berlari cepat meninggalkan Yoona.
“Ya! Kibum!” Seru Yoona yang langsung mengejar Kibum.
“ahahaha…” mereka terus tertawa sehingga mungkin luka dihati mereka masing-masing sekaan terobati…

Everybody wants Happiness,
Nobody wants Pain…       
But You can’t have a Rainbow,
Without a Little Rain…


Bersih-bersih~

Difitnah oleh CreaMii_choco at 23.06 1 comments
Alohaaaaa~
Kali ini saya mau bersih-bersih file laptop dulu~
Mungkin ada beberapa FF buatanku yang nanti dipost... tapi dipilih-pilih dulu lah, hehehe ^^
*singkat banget ya ini postingan -.-

Peach letters (FanFiction)

Difitnah oleh CreaMii_choco at 14.48 0 comments
It's my mistake....
Secarik kertas berwarna peach itu terjatuh dari dalam lokerku. Aku memungutnya, membaca kalimat dalam kertas itu, lalu menghembuskan nafasku. Lagi lagi....
Haahh... sudah beberapa hari ini aku selalu menerima kertas berwarna peach ini, dan selalu ada satu kalimat disetiap kertasnya. Aku sudah menerima berkali-kali kertas ini, tanpa ada nama pengirim. Aku penasaran, siapa pengirim surat ini? kenapa mengirim surat seperti ini kepadaku?
Aku mendapat surat ini bukan hanya pada satu tempat saja. Kemarin, aku mendapatkan surat ini saat berada di toilet. Aku mendapat surat ini terjatuh dari atas wastafel. Apa jangan-jangan pengirim surat ini seorang stalker? Apa jangan-jangan setiap hari dia membuntutiku? Haahh... Entahlah...
"KwonYul!" Panggil Sica. Ia berlari kecil kearahku. "Apa itu?" tanyanya.
"Ah, eh, mm, bukan apa-apa kok, Sica..." jawabku gugup. Aku menyembunyikan kertas itu dibelakangku dan memasukkannnya diam-diam kembali kedalam lokerku. Mungkin aku akan memberitahu Sica tentang hal ini, tentang surat ini, tapi nanti.... aku menunggu waktu yang tepat.
"Ah, ayo, kita kembali kekelas! Mr. Kangin nanti marah kalau kita telat!" Ujarnya, lalu menarik tanganku.

****

 "Hmm... sepertinya bukan begini..." gumamku. "Ya.. yaa... seperti ini,"
Aku sedang merangkai kalimat-kalimat dari surat-surat yang kuterima. Dan kalau disatukan, akan membentuk paragraph, seperti ini....

I’m still at the same place..
I’m weary from wandering by your side
Even today, as I was wandering,
Day has passed again and again.
Now I’m here

You know. You know that my heart is hurtingWatching you laugh makes my heart ache more

It’s my mistake for not making you love me more
It’s my mistake for loving you more than you love me
It’s my mistake for not making you love me as much as I wanted you to.

How much longer must I cry
As I’m trusting that promise, I’m only trusting , believing that promise

You lied to me to wait for you
Even my greedy side has grown weary

You know. You know that my heart is hurting
You can’t just ignore and smile like that.


It’s my mistake for not making you love me more
It’s my mistake for loving you more than
It’s my mistake for not making you love me as much as I wanted you to.

I knew I couldn’t have you
But my heart(my love for you) just kept growing
It’s my mistake for
Waiting by myself
Regretting by myself
Loving you.

Even though my heart was hurting
It’s my mistake for not letting you go, forgetting you


I’m such a fool
I knew I would get hurt and couldn’t let go


it’s my mistake


Menurut kalian, apa rangkaian tulisan ini? Puisi? Lirik lagu? atau?
Yaa Tuhan! Rasanya isi kepalaku keriting hanya gara-gara hal ini! Hu'uh!
Aku curiga dengan seseorang yang mungkin ada pengirim dari surat-surat ini....
Namanya Choi Minho, dia adik kelasku.
Dia terkenal dengan wajahnya yang katanya ganteng, dingin, dan cute *Itu menurut Sica dan Yoona*
Beberapa hari ini dia terus menatapku setiap aku melewatinya, kadang ia seperti membuntutiku.
Ia selalu memperhatikanku. Aku rasa seperti itu.
Apa mungkin dia yang mengirim surat-surat ini?
Yaahh... KwonYul! kau memang babo!

***

Aku melangkahkan kakiku panjang-panjang agar sampai kekelas. Choi Minho, adik kelas itu tampak memandangku lagi dari lapangan basket itu. Hu'h... menyebalkan!
Akhirnya aku sampai juga kekelas... Hhh... Dimana Yoona dan Sica? Ah, Yoona sedang bermain dengan Sunny rupanya... ah! itu Sica!
Aku segera melangkah kearah bangku Sica.
"Hi Sica, kau sedang menulis apa?" tanyaku pada Sica yang asik menulis sesuatu. Aku mengadahkan kepalaku sedikit, melihat apa yang dia tulis. Mataku terbelalak, Sica menulis sesuatu dikertas berwarna peach! Atau jangan-jangan...
"Eh, uh, ah... ini bukan apa-apa..." Seru Sica sambil melipat kertas itu dan memasukkannya kedalam saku jas seragam sekolah.
Apa sih yang ditulis Sica? atau jangan-jangan.... Hmm... mungkin aku harus bertanya soal ini kepada Sica. Nanti...

***

Uugghh... KwonYul... Kau... 
Hhh... sampai kapan harus kupendam perasaan ini? Mungkin aku harus jujur padanya...
Hh... KwonYul, saranghae!
ujar seseorang dalam hati sambil terus memandang Yuri yang sedang duduk dikursinya dan asik mendengarkan iPod.

***

"Hi, Yul!" sapa Sica riang. Ia menyapaku saat aku menemukan satu surat lagi dilaci mejaku.
"Oh, Hi, Sica..." balasku. Sepertinya ini waktu yang tepat untuk bertanya kepada Sica...
"Hm, Yul, ada yang mau aku bicarakan denganmu..." ujar Sica saat aku baru saja mau membuka mulut. Pipinya merona merah.
"Ah.. aku juga, Sica...Hmm.. kau duluan," ujarku kemudian.
"Annyeong Sica! Annyeong Yul!" ujar Yoona menghampiri kami. Aduh... ada Yoona...
"Hmm... kalian sedang apa?" tanya Yoona. Aku cepat-cepat menarik tangan Sica. "Uh, Yoona, kamiada urusan penting, kami pergi dulu ya..." ujarku.
"Ah.. oh.. ya..." Ujar Yoona tersenyum. Entah mengapa sekilas aku melihat air muka Yoona yang seakan tidak senang. Mungkin itu hanya perasaanku saja.
Aku dan Sica pun pergi meninggalkan Yoona. Dan juga melewati Choi Minho yang sedari tadi terus memandangku. Air muka Minho juga tak jauh beda dengan apa yang kulihat di wajah Yoona. Tidak senang. Sebenarnya ada apa sih?

***
KwonYul... kenapa kau seperti itu?
Kau selalu menghindariku... apa salahku?
Ya... mungkin aku memang bersalah...
Aku bersalah karena telah jatuh cinta denganmu...
Seseorang memandang punggung Yuri yang telah berjalan jauh dengan Jessica.
Seseorang itu menunduk, dan segera pergi dari situ.

****

"Kau mau bilang apa, Sica?" Tanyaku saat kami berada ditempat yang mungkin cukup aman, gudang sekolah.
"Eh.. umm... itu..." Sica terlihat gugup. "Hmm.. Yul... kau kenal kan dengan Choi Minho?"
"Cho...Choi minho?! ah, adik kelas kita itu? aku tidak terlalu mengenalnya... memangnya kenapa?"
"ah... habis waktu itu kau pernah bertanya padaku dan Yoona, tentang Choi Minho... jad kupikir..." Sica terlihat bingung. "Uh, eh, mmm... teman dari Choi Minho... mmm.. Lee Jinki namanya... aku menyukainya," ujar Sica malu.
Ada perasaan kaget dan lega dihatiku. Kaget karena Sica sekarang sedang suka dengan seseorang, dan lega karena bukan Sica pengirim surat itu.
"Aku tak tahu,... tapi tenang, aku akan membantumu kok" ujarku lalu tersenyum. "Nah sekarang aku yang bertanya padamu..." seruku sambil merogoh isi tasku.  "Apa kah kau tahu siapa pengirim surat-surat ini?"

****

Ternyata bukan Sica.... Sica sendiri tak tahu siapa pengirim surat ini...
Hmm.. mungkin aku harus bertanya dengan Choi Minho...
Aku segera melangkahkan kaki pasti menuju Choi Minho yang sedang melihatku dari pintu kelasnya.
Ia mengernyitkan dahinya, melihatku yang mendatanginya.
"Ada apa?" tanyanya dingin.
Aku tak mau membuang waktu, aku segera menunjukan semua surat-surat peach itu. "Apa kau tahu siapa pengirim surat-surat ini?!" tanyaku lantang.
Minho menggeleng bingung. "Aku tak tahu..."
"Atau jangan-jangan kau yang mengirimnya?" selidikku lagi.
Choi Minho tergagap, ia menerjapkan matanya. "Hei, jangan asal tuduh dulu, aku sangat bodoh dalam menulisi surat. apalagi surat seperti ini. Lagian aku membenci warna peach." serunya.
Berarti bukan dia?! lalu siapa?
Tiba-tiba seseorang menarik tanganku, lalu mengajakku pergi kesuatu tempat.
"Yoona?" tanyaku tak percaya. Ya, Yoona lah yang menarik tanganku.

***

"Apa... apa kau tahu siapa pengirim surat ini?" tanyaku sesaat kami telah sampai kembali di gudang sekolah.
"Ya," jawabnya dingin.
"Si... siapa?" tanyaku was was.
Yoona menundukkan kepalanya. "A.. aku..."
Aku menutup mulutku yang membuka. Kaget. Yoona... Yoona yang mengirimkanku surat-surat ini? tapi mengapa...
"Im Yoona! kau sedang tidak bercanda kan?" tanyaku sambil menggoyang-goyangkan bahunya yang kucengkram erat.
Yoona menutup matanya. "Kwon Yuri SARANGHAE!" teriaknya.
Tanganku lemas saat mendengar teriakan Yoona.
"A.. apa makudmu... kau.. kau tahu kan..." Aku memotong perkataanku sendiri. aku bingung....
"Kau tak mungkin.... kan mencintaiku?"
"Tentu saja bisa!" seru Yoona. aku menggelengkan kepalaku.
"Yah! KWONYUL BABOO!!!" Teriak Yoona lagi lalu berlari keluar gudang. ia menangis.
Mianhaeyo Yoona... aku memang bodoh... KwonYul babo!

****

KwonYul babo! KwonYul babo! KwonYul babo!
Dia memang benar-benar bodoh!
Mengapa ia tak percaya kalau aku mencintainya? mengapa?
Atau jangan-jangan ia mencintai Sica? atau Choi Minho itu?
aku memegang dadaku. sakit... Ini kesalahanku...
Ya... Itu memang kesalahanku karena terlalu mencintaimu, Yul...
Mianhaeyo Yul, sarangahae...





Gajeeeeeeeeee!!!!
heheee, abis lagi seteres, jadi buat ff tentang YoonYul, wkwkwkwk

Banmal Song - YongSeo Couple

Difitnah oleh CreaMii_choco at 02.35 0 comments
Annyeoonggg~
Khekhekhe~ lagi suka neh ama ni lagu XD Dari YongSeo Couple~ :3
Sekarang kan ada beberapa versinya tuh, ada yang pakek bahasa chinese, malaysian, dan ada juga yang pakek bahasa Indonesia! Mancaaappp!!!

Nah setelah browshing-brownshing gitu, w dapet liriknya yang mungkin cukup lengkap, kalo mau liat versi aslinya bisa klik disini

Banmal Song

고마워라는그말도 안녕이란말도 내겐너무어려워요
gumawo raneun geumaldo annyeong iran maldo naegen neomu eoryeowoyo
It’s so hard for me to say ‘thanks’ or ‘bye’ to you
정말감사해요 많이고마워요 나는이말밖에못해요
jeongmal gamsahaeyo manhi komawoyo naneun Imal bakke mothaeyo
All I can say is “thank you” or “thanks so much”

모든게처음이라서 나사실은너무나서톤걸요
modeun ge cheoeum Iraseo na sashileun neomu na seoton geolyo
Everything is brand new to me, so I’m a little unsure
어떻게말할까 뭐라고말할까
eottohke malhalkka mweorago malhalkka
How should I say it? It’s still really awkward

나는오늘도 망설이죠
na neun o neul do mang seol I jyo
Even today, I worry about it

reff:
어리서로반말하는사이가되기 를 아직조금서투르고오색한데도
eori seoro banmal haneunsa Igadoe gireul ajik jogeum seotureugo osaek handedo
hopefully we can be a banmal relationship though still unnatural
고마워요라는말투대신 좀더친하게말을해줄래
gomawoyo raneun maltu daesin jomdeochik hage maleum haejulrae
rather than saying “gomawoyo” let me hear more intimate words

Interlude:
S: You know what, Yong?
Y: What?
S: Do you really want to hear banmal from me?
Y: Ah… it will be good if I’m able to.
S: But you know that banmal is hard for me right?
Y: Why is it hard?
S: Err… I really tried very hard… It’s really difficult. How much do you want to hear me speak banmal?
Y: A lot.


cheoeum eolbodeon geunal suchub eun deushan neoui geu misoro
When we met for the first time Even our smiles were shy
oneul-i jinamyeon gakkawo jyalkkeoya maeil seolleneun ginaeleul hae
After today we should be closer to each other I’m both excited and looking forward to it.

(back to Reff)

2nd Reff
우리서로반말하는사이가될거야 한걸음씩…천천히다가와
ori seoro banmal haneunsa Igadoel geoya hangeol eumssik… cheon cheon hidagawa
we can have a banmal relationship one step at a time, slowly walk closer
내두눈음바라보며 말음해졸래
nae dununeum bara bomyeo maleumhae jolrae
look at me in the eye can you tell me

널사랑해
neol sa rang hae
“I love you”



ini video mereka
http://www.youtube.com/watch?v=WBdzs8eBQ1I

Dan ini, chord gitarnya
Intro: G D Em D (hold)
Verse: G D Dm E7 Am7 Am C D Dsus4 D G D Dm E7 Am7 Am C D
Chorus: G D Em D G C D Bm7 Em C D Dsus4 D (hold)


yang ini versi saya nyanyi pke gitar... :D
http://www.youtube.com/watch?v=WnyYyeEDVp0
*kepada author aslinya, saya bantu promosiin ya, kekeke #plaaakk*

Setelah beberapa minggu video banmal song versi yongseo couple di upload di youtube, akhirnya Yonghwa ngebuat single nya. versi baru. tp ga ada Seohyun nya. lyric nya juga sedikit di ganti...



Maenchoeum neoreul budeonnal
The day when I first saw you
Sujubki manhadeon neoyae mageun misodo
Your bright smile full of shyness
Oneuri jina myeon kakkaweo jilkeoya
we’ll get closer after today
Maeil seollae neun kidae reulhae
every day, I have heart-fluttering expectations

Museun mareul keon nae bulkka
what to say to you
Ottohkae hamyeon neega useo julka
how to get you to laugh
Soneul keonae buda eosaekhae jillkabwa
I fear it’ll get awkward when I try to hold your hand
Meojeogeun useumman useobwa
all I can do is smile shyly

(Reff)
Uri seoro banmal haneunsa eegadui kireul
Hopefully we can speak banmal to each other
Ajik chogeum seotureo goeo saekhanaedo
even though it’s still awkward and unfamiliar
Komawoyo raneun maltu daesin
instead of saying ‘thank you’
Chumto chinagae mareul haejullae
talk to me in a friendlier way

Uri seoro banmal haneunsa eegak twilkoya
Hopefully we can speak banmal to each other
Hangeoreum shik.. cheon cheon hidagawa
you walk towards me slowly, step by step
Eejaen nae dununeul bara bomyeo mareulhae jullae
now look at my two eyes and tell me
Neol saranghae
I love you


Nawayae soneul chabteonnal
The day when I held your hand
Shimjangee meomchundeuthan kibundeurae
I felt my heart stop beating
Museun malhae naen jiki yeokcho chaahnna
I don’t even remember what I said
Manyang seollaeneun kibu ningeol
All I feel is a flutter in my stomach

(back to Reff)

Uri seoro saranghaneun saeega duikireul
Hopefully we can fall in love with each other
Chabeun duson yeongwonhee huhji ahneulkkeoya
I’ll never let go of your two hands from my grasp
Baraboneun neoyae nun bitsogae
the light of your eyes, gazing at me
Haengbokhan misomanee kkilbarae
I hope there will only be joyful smiles

Uri seoro saranghaneun saeega twilkkeoya
Hopefully we can fall in love with each other
Akkyeo jugo pyeonhee ki taemyeondwe
We can lean on one another and take care of each other
Neoreul boneun nayae du nunbitchi
Looking into your eyes, my two eyes
Marago isseo
they’re talking to you
Neol saranghae
I love you



Ini audio Banmal song versi Yonghwa
http://www.youtube.com/watch?v=uwAIZc0oKqI&feature=player_embedded

Kepada mbak penulis saya berterima kasih atas postingnya yang keren ini xD
maap kalo nggak minta ijin dulu, *soalnya ini lagi cepet-cepet, takut ketahuan mama kalo lg online, padahal besok try out~!*
Jeongmal gomawoyooo~~
kepada,
SUMBER

19 Feb 2011

Someone I hate...

Difitnah oleh CreaMii_choco at 18.12 0 comments
Didunia ini ada banyak macam tipe manusia. Ada yang baik, ada yang jahat, ada yang moody an *kayak saya*
Dan beberapa tipe yang saya benci adalah....

1. Orang yang tidak bisa dipercaya.

     Saya membenci orang yang seperti ini. Saya tak suka jika saat ia berkata sesuatu, tapi selanjutnya apa yang ia lakukan sangat jauh BERBEDA dengan apa yang ia katakan. Saya tidak suka pada saat 'seseorang' itu berkata kepada saya, memohon-mohon atau apalah namanya itu, tapi, nantinya 'seseorang' itu malah melakukan 'kebalikan' dari apa yang ia katakan.
Saya tidak suka mendengar, melihat, apa lagi bertemu orang yang sukanya berbicara BULLSHIT. Karena toh pastinya apa yang dia bilang tidak ada artinya, alias omong kosong doang.
Dan untungnya saya selalu berhati-hati dengan 'orang-yang-tidak-bisa-dipercaya-itu'

2. Orang yang selalu merasa dirinya paling menyedihkan.

    Hellooo?? NGGAK CUMAN ELO LAGI SATU-SATUNYA MANUSIA YANG PUNYA MASALAH DIDUNIA INI! Bukan hanya kalian saja yang punya masalah. Setiap orang DIDUNIA INI pasti punya masalah! Yaaa.. walau pasti masalah nya itu berbeda-beda.
Dan yang membedakan masalah dari setiap orang adalah 'cara menanggapi' masalah tersebut.
Ada yang...
  • Biasa saja
  • Pasrah saja, tanpa mau berusaha.
  • Pasrah tapi tetap mau berusaha sesuai kemampuannya
  • Ada juga yang hanya bisa duduk sambil menopang dagu dan memikirkan nasibnya (?)
  • Dan lebih parah nya lagi, ya, orang-orang yang sampai berpikir kalau dialah orang paling menyedihkan di DUNIA. DIDUNIA!
Seharusnya orang-orang seperti itu membuka mata mereka lebar-lebar, dan coba melihat apa yang ada disekitar mereka.
Seharusnya mereka melihat orang-orang yang saat ini sedang kelaparan, ingin makan tapi tak punya uang untuk membeli makanan, sedangkan mereka masih bisa mengisi perut mereka dengan makanan yang enak.
Seharusnya mereka melihat orang-orang yang saat ini ingin sekolah, ingin belajar, tapi mempunyai kendala seperti tak mampu, tak bisa belajar karena hal-hal tertentu, sedangkan mereka sekarang masih bisa sekolah.
Seharusnya mereka melihat orang-orang yang mungkin kehidupannya jauh lebih buruk dari pada mereka.
Seharusnya mereka melihat orang-orang yang mungkin tidak lebih beruntung dari pada mereka.
Seharusnya mereka melihat orang-orang yang mungkin tak bisa berkumpul dengan orang-orang yang mereka sayangi, seperti keluarga, saudara, dan juga sahabat-sahabat mereka kerena mungkin mereka sudah dipanggil tuhan, ataupun karena hal lainnya sedangkan mereka masih bisa berkumpul dengan keluarga mereka, masih bisa memandang, berbicara dengan orang-orang yang mereka sayangi.
Seharusnya mereka melihat orang-orang yang mungkin SUDAH TIDAK BISA melihat indahnya dunia ini, melihat orang-orang yang mungkin SUDAH TIDAK BISA bernafas dan menghirup udara dunia ini, melihat orang-orang yang mungkin NYAWA nya sudah diambil oleh Tuhan, sedangkan mereka seharusnya BERSYUKUR karena masih bisa melihat indahnya dunia ini, masih bisa bernafas dengan baik, masih mempunyai nyawa yang telah dianugerahkan Tuhan pada mereka...

Dan mungkin saya adalah salah satu dari mereka, itu sebabnya saya juga sangat membenci DIRI saya sendiri...

I hate my self.

3. Orang yang MUNAFIK.

    Saya juga membenci orang seperti ini. Saya membenci orang yang kata hatinya beda dengan kata yang ia ucapkan.
     Saya tidak suka orang yang senangnya memuji orang (diluarnya) padahal dibelakang orang yang dipujinya, diolok-olok ataupun dikata-katain. MUNAFIK.
     Saya tidak suka orang-orang yang bilangnya suka, tapi dalam hati tidak suka.
     Saya lebih suka orang-orang yang jujur, berkata apa adanya, sesuai hatinya.
     Yaa,. walau jujur, saya tidak suka ketika orang mengkritik saya. hehe *banyak maunya*

Sebenarnya masih banyak lagi, tapi 3 saja yang saya tulis disini...
Adakah yag merasa kalian seperti 3 contoh diatas? *author : "Sayaa!! sayaa!!!*

17 Feb 2011

What THE?!

Difitnah oleh CreaMii_choco at 19.54 0 comments
Gara-gara pengen ganti domain jadi .co.cc , akhirnya gini dah.. gak bisa buka blog!!
Maksudnya, gak bisa liat tampilan blogku!! huhuhu T.T
padahal udah di daftarnya dari 3hari lalu... sampe sekarang masih gak bisa! padahal nudah 2 kali set up loh! hiks apanya sih yang salah??

Huhh~ nanti mau ganti domain lagi ah, pake dotcom~ kekekeke
*padahal yang ini aja belom selese*
ckckckckck #apadah

16 Feb 2011

Awal pembuatan blog aneh ini...

Difitnah oleh CreaMii_choco at 02.11 0 comments
Hahaha, pertamanya, iseng mau buat blog *Sebenernya 30% dari keinginan buat blog karena pas baca komik I am here, kekeee*
20% nya lagi, karena liat para kpopers yg punya blog (?) tapi kebanyakannya buat menuangkan ff karya mereka, heee~ 50% nya lagi, yaa, karena PENASARAN dengan yang namanya blog~!
*namanya juga orang udik, hahaa -_-*
Well, setelah melakukan registrasi (?) *pertamanya agak bingung* setelah jadi blognya, mulai dah ngotak-atik tu isi blognya~
Naahh~ jadilah blog ini~ *backsound : jeng jeng jeng jeeennggg*
Pertamanya, title blog ini tuh "My little diary" *apadah -_-
terus di ganti jadi "My sweet memories", terus diubah jadi "Remember My Memory" *lupa tulis yg ini, kkk*
Haa~ nama blog ini *baca : I'm HERE* pertamanya juga karena keinget sama komik I am here nya Ema Toyama, kekek dan juga karena inget kata-kata setiap ngabse di pelajaran b.ing~ "I'm here sir!" wkwkwkwk

Err, cuma ngepost ini doang, gak tau soale mau ngepost apaan, xixixixi

14 Feb 2011

Happy valentine's dayy my SOSHI!

Difitnah oleh CreaMii_choco at 05.26 0 comments
Happy Valentine's Day My SOSHI!!!

Happy Valentine's Day Jessica Onnie
Happy Valentine's Day Yoona Onnie
Happy Valentine's Day Sooyoung Onnie
Happy Valentine's Day Taeng Onnie
Happy Valentine's Day Tiffany Onnie
Happy Valentine's Day Seohyun Onnie
Happy Valentine's Day Yuri Onnie
Happy Valentine's Day Hyoyeon Onnie
Happy Valentine's Day Sunny Onnie
Bwahaha, udah gak bisa bilang apa-apa lagi neh...

Pokoknya, HAPPY VALENTINE'S DAY lah...

Kekekek~



12 Feb 2011

Happy sunday~

Difitnah oleh CreaMii_choco at 16.52 0 comments
Happy sundayyyy all!!!
Hooaahh! i have  a lot of homework right now, and i haven't finish it! hahaha XD
So, I can't play much today, because I'll do all this homework! I hope it will finish! haaaa

And the afternoon i'll go to my friend's house, Melan Onnie to do our homework together! Haaa...
But I'm sure i'll be playing, not studying there... kekekek :P


Well, now I must get to work, completing this task. hehehe .. bye \m/

11 Feb 2011

Iseng A G A I N !

Difitnah oleh CreaMii_choco at 02.26 0 comments
Iseeeengggg! maklum bosan + seteress besok ada ulangan math dan Pkn! huhuhu

***
For a long time, I’ve been living, having forgotten of you…
For a while, I thought I was doing fine…
However I started to realize it as time passed by,
That I am Nothing Without You…
I miss you…
Really miss you…
Now, I just need ‘one hope’,
I just need you to know that I miss you
I miss you… I miss your smile…
I miss you, Oppa…
I know,
I know You hate me, and I hate you too…
I really hate you, but,
But I really miss you now…
I miss you, Oppa…

Air matanya tak bisa berhenti mengalir.
Ia sendiri tak yakin bisa menghentikan air matanya itu. Ia menghapus air mata yang ada dipipinya dengan punggung tangannya. Ia kembali memusatkan matanya kearah laptop ungunya yang Ia pangku. Ia memperbaiki bantal sandarannya agar Ia bisa bersandar dengan baik di kepala tempat tidur pasien itu. Wajah pucatnya tetap terlihat sedih, putus asa, dan seakan-akan seperti akan mati. Matanya memancarkan sinar kekecewaannya. Ya, kekecewaannya kepada seseorang yang Ia hampir percayai.
Ia kembali melihat tulisan yang Ia ketik dilaptop ungunya. Tulisan yang menggambarkan perasaannya saat itu juga. Ia jadi sangat ingin memperlihatkan tulisan ini kepada seseorang, seseorang yang sangat Ia benci. Seseorang yang membuat hatinya menjadi seperti sekarang. Seseorang yang membuat hatinya kacau.
Air matanya mengalir lagi.
Oh ya tuhan! Sungguh! Ia tak bisa menghentikan air matanya yang mengalir deras itu! Ia menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Ia harap dengan begini air matanya bisa berhenti mengalir — tapi kenyataannya tidak. Ia tetap tak bisa menghentikan air matanya itu.
Ada sesuatu yang sakit.
Tiba-tiba Ia merasakan ada sesuatu dari dirinya yang sakit. Sakit sekali. Seakan ditusuk-tusuk. Rasa sakit itu sakit sekali. Sampai-sampai Ia seperti kehabisan napas. Satu tangannya mencengkram pinggiran tempat tidur pasien itu. Sungguh! Ia sudah tak tahan! Sakit sekali! Air matanya tambah mengalir deras. Ia menggigit bibirnya seakan itu bisa membuat rasa sakit itu menghilang. Tapi tetap tidak bisa. Cengkraman tangannya dipinggiran tempat tidur semakin kuat. Ia juga menggigit bibirnya kuat-kuat. Berharap rasa sakit itu keluar dari dalam dirinya.
Cengkraman tangannya melemah. Tangannya yang tadi mencengkram pinggiran tempat tidur itu kini tertempel di dadanya. Ia melakukannya seakan-akan Ia ingin menutupi lubang besar di dadanya. Satu tangannya yang bebas memukul-mukul punggung satu tangan lainnya yang tertempel di dada. Ia berharap lagi kalau saja Ia melakukan hal itu Ia sudah tidak akan merasa sakit lagi.
Tidak. Harapannya tidak terkabul. Rasa sakit itu semakin meluap-luap. Tangannya makin memukul-mukul dadanya itu. Sakit sekali. Derai air matanya makin kencang. Dan saat itu juga sebaiknya Ia ingin mati.
Ckrekk..
Ada yang membuka pintu. Seorang wanita dengan pakaian serba putih menghampirinya. Dan bertanya ada apa dengan dirinya. Wanita itu sepertinya panik. Ia mengambil laptop ungunya yang Ia pangku dan menaruhnya dimeja samping tempat tidur itu.
“Sakit suster… disini…” Erangnya sambil memukul-mukul dadanya itu. Ya, Rasa sakit yang Ia rasakan berawal dari dadanya. Berawal dari hatinya… Berawal dari hati kecilnya yang terluka. Ia masih tetap menangis. Wanita yang Ia panggil suster itu menenangkannya. Wanita itu memberinya air putih, yang langsung di esapnya perlahan. Kemudian wanita itu keluar dan menutup pintu kamar rumah sakit itu.
Ruangan itu kembali sunyi senyap.
Hanya terdengar seenggukkan tangisnya yang sudah hampir mereda. Di ruangan itu hanya ada dirinya, dan rasa sakit yang Ia rasakan. Dan saat itu juga Ia kembali mengingat masa lalunya bersama orang itu. Orang yang dulu hampir Ia percayai.
Dan masa lalu itu kelihatan indah. Kelihatan jauh lebih baik dari masanya yang seperti sekarang.
Tiba-tiba didepannya seperti ada sebuah layar besar. Sebuah layar besar berisi kenangan masa lalunya. Ia jadi seperti sedang menonton film. Tentunya dengan dirinya lah sebagai pemeran utamanya.
Disitu Ia melihat dirinya, dan sahabatnya sedang bermain, bercanda, dan tertawa riang. Ia dapat melihat jelas wajahnya saat itu. Wajah yang sangat senang. Wajah yang seakan-akan tidak tahu bahwa ada masalah yang akan terjadi pada dirinya. Ia tersenyum melihat semua itu. Dan Ia berharap waktu itu akan terulang lagi. Tapi sepertinya lagi-lagi harapannya tak akan mungkin terkabulkan.
Dan sekarang Ia melihatnya bersama dengan orang itu. Oh sungguh! Saat itu Ia sangat senang sekali. Wajahnya terus tersenyum dan tertawa. Sinar matanya bahagia sekali. Oh tuhan! Tolong kembalikan Ia kemasa yang indah itu! Sekali saja… Kalau boleh sekali saja…
Saat-saat itu berganti lagi. Ia seperti sedang mengganti chanel tv. Ia melihat dirinya berada disebuah ruangan. Dan Ia melihat dirinya menangis tersedu disitu. Oh dia ingat! Ini saat pertama kali Ia diberi tahu dokter kalau hidupnya takkan berlangsung lama… Ia saat itu divonis dokter dengan penyakit leukemia. Penyakit yang membuatnya harus seperti sekarang, harus tinggal di rumah sakit untuk dirawat. Sebenarnya Ia berpikir, untuk apa Ia tetap dirawat, Ia tetap disuruh meminum obat kalau nantinya Ia akan mati juga?! Ia merasa keberadaannya disini tak berguna sekali. Percuma Ia disini. Toh nantinya akan mati juga, kan? Ia tak perlu dengan obat-obatan karena otan-obat itu tak bisa membantunya untuk sembuh.
Saat-saat itu kembali berganti. Dan disitu wajahnya sama seperti saat divonis dokter, wajahnya sedih dan Ia menangis. Namun Ia bukan bersama dokter sekarang. Ia bersama orang itu… Itu saat-saat terakhir Ia bertemu orang itu… Itu saat-saat dimana orang itu bilang kepadanya bahwa Ia akan meninggalkannya…
Ia kembali menangis. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Ia sedih sekali. Ia jadi beranggapan kalau Tuhan tak adil padanya. Kenapa Tuhan mengambil seluruh kebahagiaannya? Dan menggantinya dengan kesengsaraan?
Seseorang kembali membuka pintu. Dan kali ini bukan wanita berpakaian serba putih itu. Tapi itu sahabatnya, sahabatnya yang Ia sayangi.
“Kau tak apa?” tanyanya cemas. Ia menggeleng lemas sambil tetap menangis. “Sabarlah…” ucapnya lagi lalu memeluknya.
Onnie… kenapa… kenapa tuhan tak adil padaku?” Tanyanya kepada orang yang Ia panggil Onnie itu didalam pelukannya. Tangisnya makin kencang. Dan orang yang Ia sebut Onnie hanya terdiam. Tak bisa menjawab apa-apa.
“Kenapa… kenapa Tuhan membuat semua orang yang aku sayang menjauh? Dan mengapa Ia akan membuatku meninggalkan semua orang yang kusayangi itu? Apa salahku, onnie… jawablah…” tanyanya lagi dengan nada rendah. Ia melepas pelukan sahabatnya itu.
“Apa aku pernah membuat salah?! Jawab pertanyaanku onnie! Jangan diam saja!” Nada suaranya sudah tidak bisa ditinggikan. Ia seperti ingin marah, tapi suaranya yang keluar seperti sangat putus asa. Air matanya terus saja mengalir.
Tiba-tiba pipi sahabatnya juga basah. Basah karena air mata. Dan sahabatnya itu kembali memeluknya. “Tenanglah… masih ada aku, dan yang lain… kami akan tetap bersamamu dan tidak akan pernah meninggalkanmu…” ucapnya lalu melepas pelukannya.
“Benarkah?” tanyanya. Ia menghapus air matanya lagi dengan punggung tangannya. Sahabatnya tersenyum. “Ya, tentu saja.”
Ia  ikut tersenyum. Tapi tiba-tiba Ia terbatuk-batuk. Ia terbatuk-batuk keras. Ia menutu mulutnya dengan satu tangannya, tapi jelas tak bisa menghentikan batuknya. Ia melihat sahabatnya menjadi panik.
“Suster!Suster!!Tolong suster!!”
“Panggilkan dokter!”
Hanya itu saja yang sempat Ia dengar. Ia merasakan sahabatnya menggenggam tangannya erat. Ia juga merasakan kalau air mata sahabatnya mengalir deras. Dan tiba-tiba Ia juga merasakan ada yang datang. Dan Ia melihat siapa orang yang datang itu. Itu adalah orang itu… Itu adalah orang yang meninggalkannya.  Wajah itu… Itu wajah yang selama itu Ia rindukan… Dan itu juga wajah yang terakhir Ia lihat. Dan setelah itu, pandangannya menjadi kabur. Ia masih bisa mendengar sedikit kalau orang itu sedang memanggil-manggil namanya. Dan Ia rasa orang itu juga menangis. Bagus, orang itu menangis. Dengan begini, impas sudah. Orang itu juga menangis karenanya dan Ia juga sudah sering melakukannya. Dengan begini, Ia bisa pergi dengan tenang. Dan saat itu juga,
matanya benar-benar menutup…

***

The end! wahahaha XD Ini di post di blog ku yg lainnya http://1cmofhappiness.wordpress.com

Iseng lagi aaahhh~ (Repost dari blog ku yang lainnya, haha)

Difitnah oleh CreaMii_choco at 02.20 0 comments
Iseng iseng iseng... ckckckck


***
Like A Star
Dia sedang berhadapan dengannya sekarang. Berhadapan dengan seorang gadis yang sangat dia cintai itu. Dia merasa sangat bodoh karena sudah membuat gadis itu menangis karenanya. Tapi inilah yang terbaik. Dia harus meninggalkan gadis ini… Waktunya telah habis…
***
Hoammh…
Ia menguap. Sudah pagi rupanya. Ia segera bangun dan bergegas mandi. Kini, Ia tampak segar dengan baju hangat yang Ia kenakan. Ia merapikan baju hangat yang Ia kenakan sambil mematut diri disebuah kaca besar dikamarnya. Persis seperti kemarin… pikirnya. Ya, persis seperti kemarin, saat Ia juga akan pergi bersama seseorang yang selalu Ia sayangi itu. Kemarin. Ya, kemarin. Hari senin tanggal 15… Tanggal dimana mereka janjian akan berpergian bersama… Kemarin, orang yang Ia sayangi datang dan menunggunya untuk pergi bersama. Orang itu, mengikatkan tali sepatunya. Ia sangat senang… Tapi sepertinya hari ini orang itu tidak akan datang menjemputnya… karena mereka akan janjian bertemu disebuah kafe tempat kemarin mereka pergi bersama juga. Dan kali ini Ia sendiri yang mengikatkan tali sepatunya.
Setelah itu Ia bergegas pergi menuju kafe itu.
***
Dia tertidur.
Dia sedang tidur disebuah sofa. Dia terbangun, lalu memikirkan hal yang sebenarnya sangat berat untuknya. Dia harus memberitahunya. Dia harus memberitahunya kalau mereka sudah tidak bisa bersama… Dia harus memberitahunya kalau waktunya sudah habis… Waktunya sudah habis…
Dia melirik sekilas sebuah bingkai foto. Foto mereka berdua. Tidak. Tidak boleh lagi. Waktunya sudah habis. Tidak boleh bersama lagi… Dia menutup bingkai foto itu…
Dia harus bergegas. Dia segera mengambil mantel panjangnya dan segera pergi menemuinya…
***
Ia sedang berjalan disebuah jalan yang penuh dengan daun-daun kecoklatan yang berguguran… Jalan kecil ini… Jalan kecil ini yang kemarin Ia lewati bersamanya. Mereka berboncengan dengan sepeda. Senang sekali rasanya.
Dia berbalik begitu mendengar suara sepeda beserta suara seorang anak perempuan yang tertawa. Astaga… Itu dirinya! Itu dirinya bersama orang yang Ia sayangi kemarin! Wajahnya tampak sangat senang… tapi—kenapa wajah nya begitu? Kenapa wajah orang yang ia sayangi sedih seperti itu? Apa ini hanya khayalannya?
Dua orang seperti dirinya dan orang yang Ia sayangi itu melewatinya. Melewatinya seakan tidak ada orang disitu. Ya, memang seperti itu keadaannya kemarin.
***
Dia melihatnya.
Dia melihatnya sedang berjalan didepannya. Ya, itu dia. Apa itu hanya khayalannya saja? Tapi dia yakin itu dia… Tidak, tidak boleh. Dia harus sudah sampai sebelum dia sampai ketempat itu… Tidak boleh…
Tanpa pikir panjang dia langsung berlari. Berlari melewati gadis yang sedang berjalan dengan santai sambil melihat-lihat daun-daun pepohonan yang berguguran.
Dia harus bergegas.
***
Dia masih berlari. Dia berlari melewati jalan-jalan yang dia lewati kemarin bersamanya. Dan ditempat itu… Dia melihat sebuah sepeda. Dan dia juga melihat dua orang yang sedang duduk dibangku panjang itu. Itu dirinya kemarin… Dia melihat wajah gadis disampingnya tersenyum. Sepertinya ia bahagia sekali. Tidak… tidak… tidak boleh. Waktunya telah habis…
***
Dia hampir sampai. Dia hampir sampai kekafe itu. Dia hanya tinggal berlari sedikit, mendorong pintu kafe itu dan masuk kedalamnya. Setelah itu dia akan menunggunya dan menjelaskan semuanya. Ya, sedikit lagi…
Tapi tunggu, bukannya itu?
Dia melihat gadis itu sudah mendahuluinya, dia melihat gadis itu mendorong pintu kafe itu dan melangkah masuk. Tunggu. Tidak boleh seperti itu!
Dia segera mendorong pintu kafe itu dan masuk kedalamnya. Tidak ada siapa-siapa. Lagi-lagi itu khayalannya saja. Dia lalu duduk disalah satu bangkunya dan menunggunya datang.
***
Dia meremas-remas tangannya sendiri. Dia bingung apa yang akan dia ucapkan nanti dihadapannya. Tiba-tiba dia mendengar dentingan bel, tanda seseorang masuk kedalam kafe itu. Dan itu adalah gadis itu…
Sudah saatnya mengatakan padanya bahwa waktunya telah habis…
***
Gadis itu menangis setelah mendengar semua ucapannya. Maaf… maaf… tapi itu yang terbaik. Tiba-tiba saja air matanya juga jatuh. Jatuh membasahi pipinya. Dia juga tak yakin akan meninggalkan gadis ini… Dia tidak bisa… Tapi mau bagaimana? Sebentar lagi waktunya akan habis…
Gadis itu berdiri. Dan hendak pergi ketika dia mencegatnya dengan memegang tangannya. Dia juga ikut berdiri. Dan pada saat itu juga, waktunya benar-benar telah habis…
***
Waktunya telah habis. Saatnya berpisah… Tapi walau misalnya kita telah berpisah, kita sudah tak bisa bersama lagi, kau tinggal mengadahkan kepalamu pada langit malam yang gelap itu. Dan kau akan bisa melihatku. Dimanapun kau berada… Kau tetap bisa bersamaku. Aku akan terus menyinarimu. Aku akan terus bersamamu. Aku akan terus bersinar untukmu seperti bintang dilangit. Like A Star in the sky…
Where ever you are hiding
I can find you
If there were no you
If there were no you
then my heart would stop
Even if you don’t say love
I can feel with my heart
If you are here
If you are here
I don’t need anything


You are my everything to me
You are my everything to me
Please shine like a star in the sky
You are my only love
Forever my only love
We love each other
All I need is you



Can it be compared with anything else
Can it be exchanged with anything else
Your love
Your heart
Who can replace you



You are my everything to me
You are my everything to me
Please shine like a star in the sky
Please shine like a star in the sky
You are my only love
Forever my only love
We love each other
All I need is you



We will never part from each other
Anything that will hurt you
Nothing that will couse tear will happen



You are my everything to me
You are my everything to me
Lets not change
Even as time goes by
You’re my only love
Forever my only love
We love each other
In a place without sadness
***




Wkwkwkwk... gaje yaaa~ maklum iseng -_-
blog sebenarnya di http://1cmofhappiness.wordpress.com

Gokil-gokilan @ rumah Melan eonnie XD

Difitnah oleh CreaMii_choco at 01.56 0 comments
Guess what?!
Today is a very exciting day! XD hahaha...
kita (Saya, Yenny, Tyas, Wiwied, Putri, Syifa, Antonio, Aswar, Arfan dan Denis) para kelompok dari kelompok 1 dan 3, latihan bersama dirumah Melan!
Wahaha, parah... parah... :D
Kayaknya lebih bisa dibilang 'main dirumahnya Melan' deh... Gimana tidak? Kita kerjanya main mulu disana :D
Arfan sama Melan duet pake gitar dan drum XD
Terus si Denis nyanyi... wkwkwk
Belum lagi pas liat Si Tyas sama Aswar ngobrol beduaaa~ *ciee.. ciee

Pas pulang, Saya, Wiwied, Tyas dan Putri mampir di KFC... *Dibayarin sama putri, xixixixi~
Terus kita ketemu juga sama temen temen kelas IX A (Reynaldi, Sidney dan Stefanie)

Wahahaha.... ngakak! apalagi pas ngeganggu Putri dengan sebutan seksi nya *maklum dia seksi kebersihan dikelas. xixixi
Haa~ kacau dah! kacauuuu!!! XD *apaseh

10 Feb 2011

SNSD - Tears Lyrics (English version)

Difitnah oleh CreaMii_choco at 20.38 0 comments
The white starlight, the black darkness
is pushing me away from far
When i look at you with my smile
I always become farther apart
*When i call you, when i look for you
Come to me as the wind
Hug me in secret
So i can feel you
You are always next to me
The blue sky has dyed you.
Before you find out about my love
Don't feel bad for me, if you understand my tears
you will be able to laugh too
* When i call you, when i find you
Come to me as the wind
Hug me in secret
So i can feel you
You are always next to me
Love~ Like my song is my wind forever
Do you hear it too?
You leave so many memories
I only think about you
When i call you, when i find you
Come back to me as the rain
Whisper to me under the umbrella.
I loved you more
so i am hurting more
LaLaLa
How can i convey it to you
My heart that really loved you
How is my love
over there, like that
That love I will now...I love you...

Well, ini OL nya lewat hp... haha, cuma ngetest liat blog dari hp aja... kekeke~

9 Feb 2011

생일 축하 합니다 수영 언니 ~ !!! ♥

Difitnah oleh CreaMii_choco at 21.49 0 comments

생일 축하 합니다,
생일 축하 합니다, 생일 축하 합니다 Sooyoung onnie!!! ♥ 

happy birthday! I couldn't find a good words again, I can't give you anything, I can't say 'happy birthday' directly in front of you. I just can say 'Happy Birthday' from here, from this letter... I just can give you a prayer, that, I hope that you always be the best for Soshi. I hope you will always be healthy, beautiful, and always successful... :)
I love you onnie XD I love your voice, I love your dance, I love your face, your smile, I love your shikshin XD and of course i love your long legs too~ *LOL
Please be our shikshin forever :)



사랑해요 수영 언니~ ♥ ♥ ♥

7 Feb 2011

Tiredddddd

Difitnah oleh CreaMii_choco at 02.17 0 comments
TIREEDDDDD~
BOREDDDDD~


                       Tired of some difficult HOMEWORK!  
Aaaaaaaaaaaaa I'm going craaaaazzzzyyyyyyyy

why do we have to do homework! oh yaa ... I know it is the obligation student ... but, don't give homework like this! It's mostly!!

Ah, tau dah ni bahasa inggris betul atau nggak -____- lagi malessss PR segudangggggggg -____- errr

6 Feb 2011

Like a Star - Taeyeon SNSD and The One (LYRICS)

Difitnah oleh CreaMii_choco at 03.43 0 comments
                   



                     Like a Star Lyrics (Romanization)


Sesang eoneun geoseh geudae sumdeorado
naneun geudael chajanael suga isseoyo
geudaega eobdamyeon
geudaega eobdamyeon
naesimjangeun dduiji anheuhniga
sarang i ra geudi malhaji anhado
ma eum euh ro naneun al suga itjyo
geudaeman itdamyeon
guedaeman itdamyeon
amugeotdo nan pilyo eobneundeh

You're my everything to me
You're my everything to me
haneul ui byeolcheoreom hwanhageh bichwojuri
geudaeneun naman ui sarang
yeonywonhan namanui sarang
uri saranghaeyo
geudae hanamyeon nan chungbunhaeyo

geu mueotgwa bigwohalsu isseulggayo
geu mueotgwabattol suga itnayo
geudae ui sarangeul
geudaeui maeumeul
geu nugadaesinhalsu itnayo

you're my everything to me
you're my everything to me
haneul ui byeolcheoreom hwanhageh bichwojuri
geudaeneun naman ui sarang
yeonywonhan namanui sarang
uri saranghaeyo
geudae hanamyeon nan chungbunhaeyo

i byeolhaneun il eobseulgo eh yo
geudaeehgeh sangcheohjuneun il
nuneul heulrigeh halril na eobdorok

you're my everything to me
you're my everything to me
uri byeonchimayo
seh wo ri heu reundaedo
geudaeneun naman ui sarang
yeongwonhan naman ui sarang
uri saranghaeyo
seul peum eobneun sesang eseo uri


                               Like a Star Lyrics (English)


Where ever you are hiding
I can find you
If there were no you
If there were no you
Then my heart would stop
Even if you don't say "Love"
I can feel with my heart
If you are here
If you are here
I don't need anything

You're my everything to me
You're my everything to me
Please shine like a star in the sky
You are my only love
Forever my only love
We love each other
All I need is you

Can it be compared with anything else
Can it be exchanged with anything else
Your love
Your heart
Who can replace you

You're my everything to me
You're my everything to me
Please shine like a star in the sky
Please shine like a star in the sky
You are my only love
Forever my only love
We love each other
All I need is you

We will never part from each other
Anything that will hurt you
Nothing that will cause tear will happen
You're my everything to me
You're my everything to me
Let's not change
Even as time goes by
You're my only love
Forever my only love
We love each other
In a place without sadness

5 Feb 2011

Mistake lyrics - SNSD

Difitnah oleh CreaMii_choco at 20.02 0 comments
My favorite song XD haha




                               Mistake Lyrics - SNSD (English version)


Sica - I’m still at the same spot/place
I’m weary from wandering by your side

Seohyun – Even today, as I was wandering
Day has passed again and again.
Now I’m here

Sooyoung – You know. You know that my heart is hurting
Yoona – Watching you laugh/smile makes my heart ache more

(all)
It’s my mistake for not making you love me more
It’s my mistake for loving you more than you love me
It’s my mistake for not making you love me as much as I wanted you to.

Taeyeon – How much longer must I cry
As I’m trusting that promise/ I’m only trusting/ believing that promise

Sunny – You lied to me to wait for you
Even my greedy side(for his love) has grown weary/tired

Hyoyeon – You know. You know that my heart is hurting/aching
Tiffany – You can’t just ignore and laugh/smile like that.
(all)
It’s my mistake for not making you love me more
It’s my mistake for loving you more than (you love/like me? This is my assumption)
It’s my mistake for not making you love me as much as I wanted you to.

Yuri – I knew I couldn’t have you
Sica – But my heart(my love for you) just kept growing
Taeyeon – It’s my mistake for
Waiting by myself
Regretting by myself
Loving you.
(all)
Even though my heart was hurting/aching
It’s my mistake for not letting you go/forgetting you

Taeyeon – I’m such a fool
I knew I would get hurt and couldn’t let go

Seohyun – it’s my mistake
Sunny – Even though it could be all my fault/mistake
That’s ok. As long as you’re there…

Tiffany – Always…
Taeyeon – Please forgive me for being like this.
(forgive the person) Who loved you


 Mistake Lyrics - SNSD (Romanization)

[Jessica] nan ajig jejarijyo
yeojeonhi geudae gyeoteseo
hemaeida jichyeoseo

[Seohyun] oneuldo geudaer maemdolda
haru tto haru heulleo heulleoseo
yeogikkaji ongeojyo

[Sooyoung] almyeonse apeun nae mam almyeonseodo

[Yoona] utneun geudaega nar deo apeuge hajyo

[All]
nareur deo saranghage mandeulji mothan
nae jalmosijyo
naega deo saranghaeseo mandeureobeorin
nae jalmosijyo
nae maeummankeum narreur deo
saranghage haji mot haesseotdeon geoyeotjyo
nae jalmosijyo

[Taeyeon]eolmana deo manheun siganeul
nunmureur heullyeo yahanayo
geu yaksokmaneur mideumyeo

[Sunny] gidaryeo dalladeon geojitmal
ije sogatdeon nae yoksimdo
jichyeo beorigo mangeojyo

[Hyoyeon]almyeonseo apeun naemamda almyeonseo
[Tiffany]geureohge moreun cheog useur sun eoptjanhayo

[All]
nareur deo saranghage mandeulji mothan
nae jalmosijyo
naega deo saranghaeseo mandeureobeorin
nae jalmosijyo
nae maeummankeum narreur deo
saranghage haji mot haesseotdeon geoyeotjyo
nae jalmosijyo

[Yuri] gajir su eoptneungeor almyeonseo
[Jessica] meotdaero keojin nae maeumi
[Taeyeon] honjaseo gidaridaga
honjaseo huhoehadaga
saranghan geotdo jalmosineyo

[All]apeun jur almyeonseodo itjireur mothan
nae jalmosijyo
[Taeyeon] naega cham babo gatjyo
dachir kkeor almyeonseodo biuji mothan
[Seohyun] nae jalmosijyo
[Sunny] modeun ge nae tasiradeo
geurado gwaenchanhayo
geudaeman itdamyeon
[Tiffany] eonjekkajina
[Taeyeon] ireon nar yongseohaejwoyo
geudaer saranghan nal~




                        Mistake Lyrics - SNSD (Hangeul)

난 아직 제자리죠 여전히 그대 곁에서 헤매이다 지쳐서
오늘도 그댈 맴돌다 하루 또 하루 흘러 흘러서 여기까지 온거죠

알면서 아픈 내 맘 알면서도
웃는 그대가 날 더 아프게 하죠

*나를 더 사랑하게 만들지 못한 내 잘못이죠
내가 더 사랑해서 만들어버린 내 잘못이죠
내 마음만큼 나를 더 사랑하게 하지 못했었던거였죠 내 잘못이죠

얼마나 더 많은 시간을 눈물을 흘려야하나요 그 약속만을 믿으며
기다려달라던 거짓말 이제 속았던 내 욕심도 지쳐 버리고 만거죠

알면서 아픈 내 맘 다 알면서
그렇게 모른 척 웃을 순 없잖아요

*나를 더 사랑하게 만들지 못한 내 잘못이죠
내가 더 사랑해서 만들어버린 내 잘못이죠
내 마음만큼 나를 더 사랑하게 하지 못했었던거였죠 내 잘못이죠

가질 수 없는걸 알면서 멋대로 커진 내 마음이
혼자서 기다리다가 혼자서 후회하다가 사랑한 것도 잘못이네요

아픈 줄 알면서도 잊지를 못한 내 잘못이죠 (내가 참 바보 같죠)
다칠 껄 알면서도 비우지 못한 내 잘못이죠 (내 잘못이죠)

모든 게 내 탓이래도 (모든 게 내 탓이래도) 그래도 괜찮아요 그대만 있다면 언제까지나
이런 날 용서해줘요 그댈 사랑한 날~

Jessica SNSD KE BALI??!!OH YES OH NOO!!!

Difitnah oleh CreaMii_choco at 05.51 2 comments

Well, pertama kali denger, w syok banget T.T
sampe bilang berulang-ulang "beneran ni?? beneran ni??" *kagak percaya*
Dan pertama kali w denger berita itu tuh di sekolah...
Pas pulang,
W tes liat di internet... OMMO!!! BENERAN!! SICABABY KE BALI!!! EOMMAAAA!!!
W langsung -hampir-nangis-mungkin-udah-bisa-dibilang-nangis- pas liat foto-foto nya Sica di Bali.
Ternyata Sica itu ke Bali buat pemotretan... Huwaaaa sumpah envy banget pas liat Sica foto ama pisang-pisang *w ampe pengen jadi pisang itu, wkwkwk*

Dan puncak KE-JELOUS-AN-KU adalah PAS LIAT SICA FOTO BARENG BOCAH BOCAH BALI!!! huwaaaaaaaaaaaaaaaa *nangis*
Sicaaaa kenapa engkau tidak meneleponku saat engkau ke Bali?! Biar aku bisa telepon Om Gayus biar siapin pesawat jet buat kesana T.T *gila*

Paginya, w ngadu sama onnie w disekolah T.T w hampir nangis tu disekolah T.T

Sebenernya sampe sekarang juga masih syok #lebay T.T

Dan ini beberapa foto Pemotretan Sica @Bali







Dan inilah foto yang membuatku SANGAT JEALOUS



HUWAAAAAAAAA!!!

4 Feb 2011

Hello~ Hello~

Difitnah oleh CreaMii_choco at 20.09 0 comments
안녕하세요 ~ 



Hahaha... Udah lama banget gak buka blog yang ini XD udah gak terawat banget ni... ckckck :p
Haha, soalnya sekarang punya 2 blog -.- jadinya bingung dah mau ngepost dimana XD
But, well, sekarang mungkin bakal disini aja kali yaa~ soalnya w lagi demen-demennya ngedit blog! haha mau w ubah ni blog :D

Oke, segini aja dah dulu... bingung w mau bilang apa :P 
Bubyeee~~ 

                                                                                            
                                                                                                    Mii~

21 Feb 2011

Lets talk about......

Posted by CreaMii_choco at 15.06 0 comments
Yihaaaaaaaa~~ Aloohaaa agan-agan semuaaa! Selamat pagi!
Siapa yang minggu ini lagi TO? *author : saya! saya!*
wkwk, kemaren bahasa indonesia TO nya, susah susah ah :/ gak tau jawabanku bener atau gak. TO kali ini kayaknya bakal ancur deh.. hmm.. biarin deh, who care? *dijitak mama*
Sebentar TO nya bahasa inggris. semoga aja bisa *amin amin* untung masuknya siang, coba kalo pagi? wadaow, pasti ni udah seteres saya pengen loncat dari atas meja (?) *muncul tanda tanya serta terdengar suara "mengapa?"*
Karena, e karena, tadi malem tu gak belajar ane *arabnya keluar* ckckck, gara-gara mama mau pergi keseminar, terus ayah nganter mama, terus kakak-kakak ane belon pulang... akhirnya dengan sangat terpaksa *halah boong* saya harus ngikut nganter mama *ini mama yang suruh, kata mama : "dari pada dirumah sendiri?"*
Pliss deh boo, dirumah tuh rame bangeeettt! *lebay deh ah* ada Pusy, Kyeo, dan Lontong, eh Lotong *jelek banget ye ni namanya* hehe, itu semua nama kucingku, wkwkwk #dihajarmasa
Yah, akhirnya ane nggak belajar... hoho... sebentar baru belajar #PLETAK!

Oh, ya, saya mau menceritakan sedikit tentang onnie-onnie ku... *dimulai dari yang tertua yaa*
  • Melan Onnie
  • Utty Onnie
  • Cilla Onnie
  • Cittin Onnie
Nah, yang terahkhir itu saya, *saya maknae* *terussss?*
Kemaren dari kemarennya lagi (?) saya membuat keributan *bukan keributan juga sih* dengan salah satu teman saya di FB. Gara-gara dia menghina Korean Stars *wuih cari mati tu anak* #PLAAAKK
Setelah saya koment-komenan sama tu anak, tiba-tiba Melan Onnie datang *eh maksudnya ikut koment juga* makin panaslah situasi (?)
tapi akhirnya bisa selese juga, wkwkwk
Kalo kata saya dan Melan Onnie sih, kalo bisa di ibaratkan, Saya itu 'Senjata Pembuka' *yang memulai duluan* naah, terus Melan Onnie itu 'Senjata Utama' *sejata pamungkas nya* wkwkwkwk xD
soale saya sering banget cari gara-gara di FP-FP macam di page semesh itu. Nah saya yang memulai, nanti Melan Onnie akhirnya melanjutkannya *dengan cara yang lebih sadis* #dilemparsandal
udah ah, takut yang dibicarakan tau, saya mau lanjot belajar dulu~
Bye byee

20 Feb 2011

Love Rain (Fanfiction)

Posted by CreaMii_choco at 23.08 0 comments
Terkadang suatu hal yang kau tak sukai itu bisa mendatangkan  sesuatu yang sangat besar.
Sesuatu yang sangat indah, yang bisa membuat matamu terbelalak kaget ketika melihatnya…

DRESSSSSSS…..
Mata Im Yoona membesar mendengar suara desiran air yang jatuh dari langit itu. Suara yang tidak diinginkannya. Sejak saat cuaca mendung tadi, ia sudah berdoa dan berharap agar cuaca segera cerah kembali dan hujan tidak akan turun. Tapi, doanya ternyata tak terkabulkan, malah sebaliknya, hujan diluar sana sangat deras sehingga ia hanya bisa duduk disudut tempat tidurnya sambil melamun.
“Aish… aku benci hujan!” ujarnya berulang-ulang berharap agar jika ia menyebutkan kata itu berulang-ulang hujan akan berhenti. Tapi tentu saja ini tak mungkin.
Ia memalingkan wajahnya kepada tirai jendela kamarnya, dan melihat samar apa yang ada diluarnya. Lalu ia berpaling kembali. “Ya tuhan… jangan buat aku mengingatnya kembali…”
***
Kim Kibum tersenyum melihat apa yang ada diluar jendela apartemen nya. Pemandangan yang sangat disukainya… Suara desiran yang sangat disukainya…
Ia terus tersenyum melihat hujan yang turun sangat deras dari jendela itu. Ia memang sangat menyukai hujan, karena hal itu bisa membuatnya mengingat semua hal yang membuatnya bahagia.
“Aku harap kali ini hujan akan turun lama, agar aku bisa melihatnya terus menerus,” ujarnya sambil tetap tersenyum.
***
“Hm,onnie, aku mau pulang dulu, takut hujan turun, kau sudah makan kan onnie?” ujar Yoona kepada teman kantornya, Kim Taeyeon.
“Ya sudah, pulanglah, tugasku masih banyak. ” ujarnya sambil menunjuk file-file yang bertumpuk dimejanya. “. Ehm soal makan, adik sepupuku baru saja membawakanku makanan”
 Yoona kembali tersenyum. “Oke onnie, annyeong!”
Yoona berjalan kearah lift dan segera masuk kedalamnya. Didalam lift itu hanya terdapat seorang lelaki bertopi dan seorang ibu-ibu dan 2 anaknya.
TING!
Pintu lift terbuka di lantai 2. Laki-laki bertopi dan ibu-ibu itu pun keluar, dan pintu lift kembali menutup.
TING!
Pintu lift terbuka lagi, Yoona pun keluar dari lift itu.
“Yoona! Yoona!” panggil seorang laki-laki berpostur tubuh tinggi dan tegap. Yoona berbalik. “Oh, taecyon, ada apa?” tanyanya.
“Begini… emm.. aku.. mau mengajakmu makan malam.. Kau bisa?” ujarnya malu.
“Aku sangat mau tapi, hari sudah gelap dan sepertinya akan turun hujan, kau tau kan aku tak menyukai hujan? Aku pulang dulu, aku capek.” Ujar Yoona dan langsung pergi dari tempat itu meninggalkan Taecyon sendiri.
“Hh.. Im Yoona, padahal aku ingin memberimu ini,” ujarnya sambil memandangi kotak merah berisi cincin yang dibelinya untuk Yoona.
***
Yoona terduduk gelisah di bangku halte dekat kantornya. Sekali-kali ia melirik jam tangannya. Dan membuatnya makin gelisah. “Ayolah… dimana Yuri?” tanyanya dalam hati. Yuri adalah kakaknya yang kini telah menikah. Tadi ia menelpon Yuri untuk menjemputnya karena hujan sangat deras dan tidak ada taxi disitu.
Ia menggigil kedinginan. “Ya tuhan, dingin sekali,” ujarnya.
Tiba-tiba ada seorang lelaki berjaket panjang berlari menuju halte ditempat Yoona berdiri sekarang. Yoona mengerutkan dahinya. Sepertinya itu Taecyeon.
“Hh..” desah laki-laki itu. Laki-laki itu tinggi dan berkulit putih. Ia menggigil kedinginan sama seperti Yoona.
“Bukan Taecyeon…” pikir Yoona dalam hati.
Tanpa sadar, Yoona terus memandang laki-laki disampingnya itu. Laki-laki itu menggigil, kelihatan capek, tapi senyum tak pudar dari bibirnya. Laki-laki itu tersenyum memandangi hujan deras didepannya. Sepertinya laki-laki itu tak menyadari keberadaan Yoona disitu.
“Hujan memang menyenangkan,” gumam laki-laki itu pada dirinya sendiri. Ia kaget dengan gumaman laki-laki itu. Hujan itu menyenangkan?! Ujarnya dalam hati. Ia semakin bingung dengan laki-laki itu, tapi juga penasaran.
“Apanya yang menyenangkan?!” ujar Yoona tanpa dicerna baik-baik dulu. Ia menutup mulutnya mengetahui dirinya telah keceplosan omong. Laki-laki itu menoleh kearahnya. Dan kaget seakan baru tahu kalau ada orang disitu.
“Wah, ada orang rupanya,” ujar laki-laki itu. “Hujan memang menyenangkan, kok, hmm… biar aku tebak, kau pasti pembenci hujan. Namaku Kim Kibum.” Ujar Kim Kibum lagi sambil mengulurkan tangannya langsung.
“Yoona, Im Yoona,” ujar Yoona sambil membalas uluran tangan Kibum. “Ya, kau benar, aku memang pembenci hujan. Hujan itu sangat menyebalkan dan membosankan,” celotehnya. Ia tahu kalau dirinya itu tidak suka berbicara dengan orang lain, apa lagi orang asing seperti orang yang ada disampingnya ini. Tapi tak tahu kenapa ia langsung merasa senang berceloteh didepan Kim Kibum.
Kim Kibum tersenyum. “Aku kebalikannya. Aku sangat suka hujan,” gumamnya.
“Apa yang bisa membuatmu menyukai hujan?!” Tanya Yoona lagi.
“aku suka pemandangannya saat hujan… suka desiran suaranya… bau lembab setelah hujan… aku suka semua itu,” jawab Kibum yang membuat Yoona makin penasaran.
“Aku bingung dengan ucapanmu. Hujan itu tak ada bagusnya,”
“sebenarnya ada suatu hal yang membuatku sangat menyukai hujan… yaitu…,”
PIP,.. PIPP…
Kata-kata Kibum terpotong oleh bunyi klakson sebuah mobil hitam didepan mereka. Itu mobil Kakak Yonna. “Ah, jemputanku sudah datang,” seru Yoona agak kecewa karena tak bisa mendengar lanjutan dari Kibum. ‘Oh, ya, senang berkenalan denganmu,” ujar Yoona lagi sambil tersenyum lagi.
“Im Yoona,” panggil Kibum. Yoona menoleh.
“Terkadang sesuatu yang tidak kau sukai bisa mendatangkan keindahan jika kau berani melihatnya sampai selesai… Sesuatu yang sangat indah,” kata Kibum dengan nada misterius. Mata Yoona membesar mendengar kalimat Kibum itu, ia ingin  bertanya apa maksudnya tapi Yuri sudah berulang-ulang menekan klakson mobil menyuruhnya masuk.
Dan akhirnya Yoona pun melangkah kemobil, masuk kedalamnya dan meninggalkan Kibum dengan sejuta pertanyaan dalam benaknya.
***
“Lama sekali,” gerutu Yuri didalam mobil yang sedang melaju kencang kepada Yoona. Yoona hanya terdiam, mencerna baik-baik apa perkataan Kibum barusan.
“Terkadang sesuatu yang tidak kau sukai bisa mendatangkan keindahan jika kau berani melihatnya sampai selesai… Sesuatu yang sangat indah,”
“Ya! Im Yoona!” seru Yuri lagi.
“Apa?!” seru Yoona kaget.
“Huh! Kau melamun ternyata! Sama sekali tak mendengar omonganku!” gerutu Yuri lagi. “Apa kau sedang memikirkan lelaki yang bersamamu di halte itu?!”
“Siapa?! Oh, Kim Kibum?”
“Ya, siapalah namanya itu, siapa dia?”
“Tak usah menanyakan nama laki-laki lain, kau sudah punya suami,” canda Yoona.
“Aku tahu… tapi, dia tampan, ya…” canda Yuri lagi.
“Dan juga misterius,” lanjut Yoona.
***
Yoona meletakkan cangkir hot chocolate-nya diatas meja. Ia memandangi jendela kamarnya, yang diluarnya sedang hujan.
“Aku sama sekali tak mengerti apa maksudnya…” gumamnya. Ia kembali mengingat kata-kata Kibum, orang yang baru dikenalnya kemarin.
“Terkadang sesuatu yang tidak kau sukai bisa mendatangkan keindahan jika kau berani melihatnya sampai selesai… Sesuatu yang sangat indah,”
“Sesuatu yang tidak kau sukai,” Jari Yoona mengetuk-ngetuk permukaan meja didepannya. “Apa mungkin maksudnya hujan?!”
Otaknya mulai berkerja. Ia sudah dapat mengertikan perkataan kibum kemarin.
“Oh… jangan-jangan,”
Yoona segera berlari kearah jendela dan membukanya. Hujan telah reda. Namun tak ada sesuatu yang disebut ‘indah’ oleh kibum. “Aku yakin maksudnya adalah ‘ada sesuatu yang terlihat indah ketika setelah hujan,” gumamnya. “Aah! Dasar aneh! Bikin aku penasaran saja!” gerutu Yoona.
***
Kibum menarik napas panjang dan menghembuskannya kembali. Didepannya terdapat ‘sesuatu yang indah’ yang hanya dapat ia lihat seusai hujan. “Apa Yoona sudah mengerti perkataan ku?” pikirnya. “Aku harap begitu…” ujarnya sambil tersenyum.
***
“Hhh..” desah Yoona untuk kesekian kalinya.
“Kau kenapa, Yoong?” Tanya Taeyeon yang sedang asik menyesap mocha coffee nya. Yoona menggeleng lemah.
“Anni,,” jawabnya sambil menggigit bibirnya.
“Ah, kau pasti ada masalah, aku tahu dari kebiasaanmu itu, menggigit bibir. Ayolah cerita padaku,” desak Taeyeon.
“Hh.. baiklah,”
Yoona pun menceritakan pertemuannya dengan Kibum, perkataan Kibum yang membingungkan itu. Semuanya. Kafe dekat kantornya kelihatan ramai dengan pengunjung yang kelihatannya tak bisa pulang karena hujan yang turun sangat deras.
‘Hmm.. memang anak yang misterius,” tanggap Taeyeon.
“Memang seperti itu,” desah Yoona pelan. “Ah.. hujan makin deras…” gumam Yoona sambil menyentuh kaca bening disampingnya yang penuh dengan butiran butiran hujan.
“Hm, dimana adik sepupuku ya? Kenapa lama sekali?” gumam Taeyeon. Yoona tidak mendengarnya karena ia sedang asik melamun.
***
“Hei, Im Yoona,” suara itu mengagetkan Yoona dari lamunannya. Ia kembali tersentak kaget melihat siapa yang ada didepannya.
“K..kau… Kim Kibum?! Lho? Mana Taeyeon onnie?!” tanyanya bingung.
“Taeyeon nuna sudah pulang, tadi dia menyuruhku untuk menjemputnya, tapi karena melihatmu aku menyuruhnya untuk pulang sendiri dengan mobilku. Ternyata kau teman Taeyeon nuna,” jelas Kibum panjang lebar.
“Ja.. jadi, kau sepupu Taeyeon?!” tanyanya lagi seolah tak percaya.
“Ya, kenapa? Kau tak percaya?” Tanya Kibum dengan nada bercanda.
Kibum segera memanggil seorang pelayan dan memesan secangkir black coffee. Setelah itu, mereka terdiam. Tak berbicara lagi. Seakan-akan mereka bisu dan tidak saling kenal. Hanya terdengar suara desiran hujan dan juga suara riuh pengunjung dalam café itu.
“Jadi bagaimana?” Tanya Kibum memecah kesunyian diantara mereka. Yoona yang sedari tadi hanya memandang kaca besar disampingnya menoleh. “Bagaimana apa?” tanyanya bingung.
Seorang pelayan datang sambil membawa nampan berisi pesanan Kibum, meletakkan cangkir itu diatas meja, lalu pergi.
“Kau sudah mengerti apa yang kumaksud waktu itu? Kau sudah melihatnya?” Tanya Kibum lagi. Pertanyaannya itu membuat Yoona kaget. “Oh iya! Aku ingin menanyakanmu soal itu!” ujarnya sambil memukul pelan dahinya.
“Jadi, apa yang kau maksud waktu itu? Aku sama sekali bingung dengan perkataanmu. Aku kira yang kau maksud adalah sesuatu yang bisa terlihat ketika setelah hujan, tapi aku tak melihat apa-apa…” Kata Yoona panjang lebar. Kibum hanya tersenyum sambil mengaduk-aduk isi cangkirnya itu. Yoona hanya mengerutkan dahinya melihat respon santai Kibum. “Ya! Kim Kibum! Apa maksudmu?!” Seru Yoona tak sabar.
Kibum tersenyum lalu menatap Yoona. Lalu ia menolehkan wajahnya kekaca besar disampingnya. “Ayo kita keluar sebentar,” ajak Kibum sambil berdiri, dan langsung menarik tangan Yoona.
“Apa.. ini kan masih huj— Ya! Kibum!” seru Yoona yang kaget karena tangannya ditarik oleh Kibum. Tapi ia tak melepaskannya, karena masih penasaran apa maksud Kibum itu.”
“Kami akan datang kembali, tenang saja,” ujar Kibum kepada seorang pelayan yang mengamati mereka berdua.
DRESSSSSSS……
Hujan masih belum reda, tapi Kibum tetap saja menarik tangan Yoona dan berlari ditengah hujan itu. “Kita mau kemana?” Tanya Yoona sedikit berteriak. “Tenang saja, sedikit lagi sampai,” balas Kibum.
Mereka berlari menerobos hujan deras itu, berlari dan terus berlari, membuat baju mereka basah.
Mereka terus berlari, dan hujan pun mulai agak mereda.
“Haah.. haah… haah…” Yoona berhenti sebentar. Napasnya tak beraturan, ia juga kelihatan capek sekali, dan juga kedinginan.
“Kita sampai, hanya tunggu beberapa menit lagi…” ujar Kibum sambil menatap langit. Hujan sudah reda ternyata. Yoona pun mengikutinya.
“Apa yang kau maksud itu?” Tanya Yoona sambil terus memperhatikan langit. Tidak ada apa-apa disana.
“Sambil menunggu, ada yang ingin aku tanyakan…” ujar Kibum. “Apa yang membuatmu membenci hujan?”
Yoona yang mendengarnya hanya tertunduk. “Hujan… hujan mengingatkanku pada semua orang yang kusayangi…” kata Yoona pelan. “Tapi sayangnya, mereka semua.. telah pergi…”
“Eng?” kali ini giliran Kibum yang dibuat bingung ia terus memandang Yoona menunggu Yoona melanjutkan kalimatnya.
“Orang tuaku… orang tuaku meninggal saat aku masih berumur 7, gara-gara kecelakaan saat hujan…” ujar Yoona sambil tersenyum pahit. “Dan.. Nickhun oppa… tunanganku juga meninggal karena hal yang sama, dan juga karena hujan… saat itu ia akan pergi menemuiku di salah satu butik untuk melihat baju pengantin kami yang sudah kami pesan… aku sudah sampai duluan disana.. dan saat itu hujan.. dan karenanya jalanan sangat licin sehingga… sehingga…” tak terasa air mata Yoona telah membasahi pipinya. Yoona menarik napas panjang, lalu melanjutkan kalimatnya lagi “mobilnya tergelincir hingga terperosok kedalam jurang,”
“Oh, maaf, aku tidak tahu kalau…” kata-kata Kibum terpotong oleh Yoona “Tak apa, nah sekarang kau sudah tahu alasan aku membenci hujan.” Yoona menghapus air matanya dengan punggung tangannya. “Sekarang giliranmu,”
Kibum tertawa kecil. “Aku.. sangat menyukai hujan karena hujan mengingatkanku pada seseorang… Seseorang yang sangat kusukai,”
“Namanya Jessica, dia sahabatku sejak SMP… aku sangat menyukainya tapi, dia menyukai sahabatku, Donghae… akhirnya mereka menikah,” kata Kibum. “Aku sangat menyukai hujan karena hujan membuatku mengingat semua hal menyenangkan bersamanya… saat kami bermain hujan… tertawa bersama… ya, hitung-hitung rasa rinduku sudah terobati,” katanya lagi.
Kibum menoleh, wajahnya berubah. Ia tersenyum lebar. “Coba kau lihat kesana,” ujarnya pada Yoona.
Yoona ikut menoleh. Matanya terbelalak kaget melihat beberapa garis warna warni yang menyerupai setengah lingkaran itu. Ia juga ikut tersenyum lebar. “Wow…” ujarnya takjub.
“Bagaimana? Indah bukan?” Tanya Kibum. Yoona mengangguk cepat. “Aku jarang melihat ini.” Ujarnya sambil terus memandang pelangi itu.
“Sekarang aku mengerti maksudmu… gomawo Kibum ah…” ujar Yoona sambil tersenyum lembut kearah Kibum. Membuat Kibum juga ikut tersenyum.
“Mana tanganmu?”
Kibum meraih ponsel dalam jaketnya yang basah kuyub, lalu membuat jari telunjuk dan ibu jarinya seakan membentuk sesuatu. Yoona pun mengikutinya dan akhirnya jari-jari mereka berdua membentuk sebuah hati. Mereka mengarahkan jari-jari mereka kearah pelangi itu, dan satu tangan Kibum memotretnya dengan ponselnya.
“Ahahahaha… apa itu?” Tawa yoona melihat hasil potretan Kibum. Ada jari-jari berbentuk hati dan disampingnya terdapat pelangi yang sangat indah.
Mereka berdua tertawa lebar. Melupakan kesedihan yang tadi mereka rasakan.
“sepertinya ada yang kelupaan…” gumam Yoona.
“Apa?”
“Astaga! Kita lupa membayar di café tadi!” Yoona menepuk dahinya.
“Oh iya! Ayo cepat!” seru Kibum. “Yang terakhir kesana berarti dia yang bayar, ya!” seru Kibum dan langsung berlari cepat meninggalkan Yoona.
“Ya! Kibum!” Seru Yoona yang langsung mengejar Kibum.
“ahahaha…” mereka terus tertawa sehingga mungkin luka dihati mereka masing-masing sekaan terobati…

Everybody wants Happiness,
Nobody wants Pain…       
But You can’t have a Rainbow,
Without a Little Rain…


Bersih-bersih~

Posted by CreaMii_choco at 23.06 1 comments
Alohaaaaa~
Kali ini saya mau bersih-bersih file laptop dulu~
Mungkin ada beberapa FF buatanku yang nanti dipost... tapi dipilih-pilih dulu lah, hehehe ^^
*singkat banget ya ini postingan -.-

Peach letters (FanFiction)

Posted by CreaMii_choco at 14.48 0 comments
It's my mistake....
Secarik kertas berwarna peach itu terjatuh dari dalam lokerku. Aku memungutnya, membaca kalimat dalam kertas itu, lalu menghembuskan nafasku. Lagi lagi....
Haahh... sudah beberapa hari ini aku selalu menerima kertas berwarna peach ini, dan selalu ada satu kalimat disetiap kertasnya. Aku sudah menerima berkali-kali kertas ini, tanpa ada nama pengirim. Aku penasaran, siapa pengirim surat ini? kenapa mengirim surat seperti ini kepadaku?
Aku mendapat surat ini bukan hanya pada satu tempat saja. Kemarin, aku mendapatkan surat ini saat berada di toilet. Aku mendapat surat ini terjatuh dari atas wastafel. Apa jangan-jangan pengirim surat ini seorang stalker? Apa jangan-jangan setiap hari dia membuntutiku? Haahh... Entahlah...
"KwonYul!" Panggil Sica. Ia berlari kecil kearahku. "Apa itu?" tanyanya.
"Ah, eh, mm, bukan apa-apa kok, Sica..." jawabku gugup. Aku menyembunyikan kertas itu dibelakangku dan memasukkannnya diam-diam kembali kedalam lokerku. Mungkin aku akan memberitahu Sica tentang hal ini, tentang surat ini, tapi nanti.... aku menunggu waktu yang tepat.
"Ah, ayo, kita kembali kekelas! Mr. Kangin nanti marah kalau kita telat!" Ujarnya, lalu menarik tanganku.

****

 "Hmm... sepertinya bukan begini..." gumamku. "Ya.. yaa... seperti ini,"
Aku sedang merangkai kalimat-kalimat dari surat-surat yang kuterima. Dan kalau disatukan, akan membentuk paragraph, seperti ini....

I’m still at the same place..
I’m weary from wandering by your side
Even today, as I was wandering,
Day has passed again and again.
Now I’m here

You know. You know that my heart is hurtingWatching you laugh makes my heart ache more

It’s my mistake for not making you love me more
It’s my mistake for loving you more than you love me
It’s my mistake for not making you love me as much as I wanted you to.

How much longer must I cry
As I’m trusting that promise, I’m only trusting , believing that promise

You lied to me to wait for you
Even my greedy side has grown weary

You know. You know that my heart is hurting
You can’t just ignore and smile like that.


It’s my mistake for not making you love me more
It’s my mistake for loving you more than
It’s my mistake for not making you love me as much as I wanted you to.

I knew I couldn’t have you
But my heart(my love for you) just kept growing
It’s my mistake for
Waiting by myself
Regretting by myself
Loving you.

Even though my heart was hurting
It’s my mistake for not letting you go, forgetting you


I’m such a fool
I knew I would get hurt and couldn’t let go


it’s my mistake


Menurut kalian, apa rangkaian tulisan ini? Puisi? Lirik lagu? atau?
Yaa Tuhan! Rasanya isi kepalaku keriting hanya gara-gara hal ini! Hu'uh!
Aku curiga dengan seseorang yang mungkin ada pengirim dari surat-surat ini....
Namanya Choi Minho, dia adik kelasku.
Dia terkenal dengan wajahnya yang katanya ganteng, dingin, dan cute *Itu menurut Sica dan Yoona*
Beberapa hari ini dia terus menatapku setiap aku melewatinya, kadang ia seperti membuntutiku.
Ia selalu memperhatikanku. Aku rasa seperti itu.
Apa mungkin dia yang mengirim surat-surat ini?
Yaahh... KwonYul! kau memang babo!

***

Aku melangkahkan kakiku panjang-panjang agar sampai kekelas. Choi Minho, adik kelas itu tampak memandangku lagi dari lapangan basket itu. Hu'h... menyebalkan!
Akhirnya aku sampai juga kekelas... Hhh... Dimana Yoona dan Sica? Ah, Yoona sedang bermain dengan Sunny rupanya... ah! itu Sica!
Aku segera melangkah kearah bangku Sica.
"Hi Sica, kau sedang menulis apa?" tanyaku pada Sica yang asik menulis sesuatu. Aku mengadahkan kepalaku sedikit, melihat apa yang dia tulis. Mataku terbelalak, Sica menulis sesuatu dikertas berwarna peach! Atau jangan-jangan...
"Eh, uh, ah... ini bukan apa-apa..." Seru Sica sambil melipat kertas itu dan memasukkannya kedalam saku jas seragam sekolah.
Apa sih yang ditulis Sica? atau jangan-jangan.... Hmm... mungkin aku harus bertanya soal ini kepada Sica. Nanti...

***

Uugghh... KwonYul... Kau... 
Hhh... sampai kapan harus kupendam perasaan ini? Mungkin aku harus jujur padanya...
Hh... KwonYul, saranghae!
ujar seseorang dalam hati sambil terus memandang Yuri yang sedang duduk dikursinya dan asik mendengarkan iPod.

***

"Hi, Yul!" sapa Sica riang. Ia menyapaku saat aku menemukan satu surat lagi dilaci mejaku.
"Oh, Hi, Sica..." balasku. Sepertinya ini waktu yang tepat untuk bertanya kepada Sica...
"Hm, Yul, ada yang mau aku bicarakan denganmu..." ujar Sica saat aku baru saja mau membuka mulut. Pipinya merona merah.
"Ah.. aku juga, Sica...Hmm.. kau duluan," ujarku kemudian.
"Annyeong Sica! Annyeong Yul!" ujar Yoona menghampiri kami. Aduh... ada Yoona...
"Hmm... kalian sedang apa?" tanya Yoona. Aku cepat-cepat menarik tangan Sica. "Uh, Yoona, kamiada urusan penting, kami pergi dulu ya..." ujarku.
"Ah.. oh.. ya..." Ujar Yoona tersenyum. Entah mengapa sekilas aku melihat air muka Yoona yang seakan tidak senang. Mungkin itu hanya perasaanku saja.
Aku dan Sica pun pergi meninggalkan Yoona. Dan juga melewati Choi Minho yang sedari tadi terus memandangku. Air muka Minho juga tak jauh beda dengan apa yang kulihat di wajah Yoona. Tidak senang. Sebenarnya ada apa sih?

***
KwonYul... kenapa kau seperti itu?
Kau selalu menghindariku... apa salahku?
Ya... mungkin aku memang bersalah...
Aku bersalah karena telah jatuh cinta denganmu...
Seseorang memandang punggung Yuri yang telah berjalan jauh dengan Jessica.
Seseorang itu menunduk, dan segera pergi dari situ.

****

"Kau mau bilang apa, Sica?" Tanyaku saat kami berada ditempat yang mungkin cukup aman, gudang sekolah.
"Eh.. umm... itu..." Sica terlihat gugup. "Hmm.. Yul... kau kenal kan dengan Choi Minho?"
"Cho...Choi minho?! ah, adik kelas kita itu? aku tidak terlalu mengenalnya... memangnya kenapa?"
"ah... habis waktu itu kau pernah bertanya padaku dan Yoona, tentang Choi Minho... jad kupikir..." Sica terlihat bingung. "Uh, eh, mmm... teman dari Choi Minho... mmm.. Lee Jinki namanya... aku menyukainya," ujar Sica malu.
Ada perasaan kaget dan lega dihatiku. Kaget karena Sica sekarang sedang suka dengan seseorang, dan lega karena bukan Sica pengirim surat itu.
"Aku tak tahu,... tapi tenang, aku akan membantumu kok" ujarku lalu tersenyum. "Nah sekarang aku yang bertanya padamu..." seruku sambil merogoh isi tasku.  "Apa kah kau tahu siapa pengirim surat-surat ini?"

****

Ternyata bukan Sica.... Sica sendiri tak tahu siapa pengirim surat ini...
Hmm.. mungkin aku harus bertanya dengan Choi Minho...
Aku segera melangkahkan kaki pasti menuju Choi Minho yang sedang melihatku dari pintu kelasnya.
Ia mengernyitkan dahinya, melihatku yang mendatanginya.
"Ada apa?" tanyanya dingin.
Aku tak mau membuang waktu, aku segera menunjukan semua surat-surat peach itu. "Apa kau tahu siapa pengirim surat-surat ini?!" tanyaku lantang.
Minho menggeleng bingung. "Aku tak tahu..."
"Atau jangan-jangan kau yang mengirimnya?" selidikku lagi.
Choi Minho tergagap, ia menerjapkan matanya. "Hei, jangan asal tuduh dulu, aku sangat bodoh dalam menulisi surat. apalagi surat seperti ini. Lagian aku membenci warna peach." serunya.
Berarti bukan dia?! lalu siapa?
Tiba-tiba seseorang menarik tanganku, lalu mengajakku pergi kesuatu tempat.
"Yoona?" tanyaku tak percaya. Ya, Yoona lah yang menarik tanganku.

***

"Apa... apa kau tahu siapa pengirim surat ini?" tanyaku sesaat kami telah sampai kembali di gudang sekolah.
"Ya," jawabnya dingin.
"Si... siapa?" tanyaku was was.
Yoona menundukkan kepalanya. "A.. aku..."
Aku menutup mulutku yang membuka. Kaget. Yoona... Yoona yang mengirimkanku surat-surat ini? tapi mengapa...
"Im Yoona! kau sedang tidak bercanda kan?" tanyaku sambil menggoyang-goyangkan bahunya yang kucengkram erat.
Yoona menutup matanya. "Kwon Yuri SARANGHAE!" teriaknya.
Tanganku lemas saat mendengar teriakan Yoona.
"A.. apa makudmu... kau.. kau tahu kan..." Aku memotong perkataanku sendiri. aku bingung....
"Kau tak mungkin.... kan mencintaiku?"
"Tentu saja bisa!" seru Yoona. aku menggelengkan kepalaku.
"Yah! KWONYUL BABOO!!!" Teriak Yoona lagi lalu berlari keluar gudang. ia menangis.
Mianhaeyo Yoona... aku memang bodoh... KwonYul babo!

****

KwonYul babo! KwonYul babo! KwonYul babo!
Dia memang benar-benar bodoh!
Mengapa ia tak percaya kalau aku mencintainya? mengapa?
Atau jangan-jangan ia mencintai Sica? atau Choi Minho itu?
aku memegang dadaku. sakit... Ini kesalahanku...
Ya... Itu memang kesalahanku karena terlalu mencintaimu, Yul...
Mianhaeyo Yul, sarangahae...





Gajeeeeeeeeee!!!!
heheee, abis lagi seteres, jadi buat ff tentang YoonYul, wkwkwkwk

Banmal Song - YongSeo Couple

Posted by CreaMii_choco at 02.35 0 comments
Annyeoonggg~
Khekhekhe~ lagi suka neh ama ni lagu XD Dari YongSeo Couple~ :3
Sekarang kan ada beberapa versinya tuh, ada yang pakek bahasa chinese, malaysian, dan ada juga yang pakek bahasa Indonesia! Mancaaappp!!!

Nah setelah browshing-brownshing gitu, w dapet liriknya yang mungkin cukup lengkap, kalo mau liat versi aslinya bisa klik disini

Banmal Song

고마워라는그말도 안녕이란말도 내겐너무어려워요
gumawo raneun geumaldo annyeong iran maldo naegen neomu eoryeowoyo
It’s so hard for me to say ‘thanks’ or ‘bye’ to you
정말감사해요 많이고마워요 나는이말밖에못해요
jeongmal gamsahaeyo manhi komawoyo naneun Imal bakke mothaeyo
All I can say is “thank you” or “thanks so much”

모든게처음이라서 나사실은너무나서톤걸요
modeun ge cheoeum Iraseo na sashileun neomu na seoton geolyo
Everything is brand new to me, so I’m a little unsure
어떻게말할까 뭐라고말할까
eottohke malhalkka mweorago malhalkka
How should I say it? It’s still really awkward

나는오늘도 망설이죠
na neun o neul do mang seol I jyo
Even today, I worry about it

reff:
어리서로반말하는사이가되기 를 아직조금서투르고오색한데도
eori seoro banmal haneunsa Igadoe gireul ajik jogeum seotureugo osaek handedo
hopefully we can be a banmal relationship though still unnatural
고마워요라는말투대신 좀더친하게말을해줄래
gomawoyo raneun maltu daesin jomdeochik hage maleum haejulrae
rather than saying “gomawoyo” let me hear more intimate words

Interlude:
S: You know what, Yong?
Y: What?
S: Do you really want to hear banmal from me?
Y: Ah… it will be good if I’m able to.
S: But you know that banmal is hard for me right?
Y: Why is it hard?
S: Err… I really tried very hard… It’s really difficult. How much do you want to hear me speak banmal?
Y: A lot.


cheoeum eolbodeon geunal suchub eun deushan neoui geu misoro
When we met for the first time Even our smiles were shy
oneul-i jinamyeon gakkawo jyalkkeoya maeil seolleneun ginaeleul hae
After today we should be closer to each other I’m both excited and looking forward to it.

(back to Reff)

2nd Reff
우리서로반말하는사이가될거야 한걸음씩…천천히다가와
ori seoro banmal haneunsa Igadoel geoya hangeol eumssik… cheon cheon hidagawa
we can have a banmal relationship one step at a time, slowly walk closer
내두눈음바라보며 말음해졸래
nae dununeum bara bomyeo maleumhae jolrae
look at me in the eye can you tell me

널사랑해
neol sa rang hae
“I love you”



ini video mereka
http://www.youtube.com/watch?v=WBdzs8eBQ1I

Dan ini, chord gitarnya
Intro: G D Em D (hold)
Verse: G D Dm E7 Am7 Am C D Dsus4 D G D Dm E7 Am7 Am C D
Chorus: G D Em D G C D Bm7 Em C D Dsus4 D (hold)


yang ini versi saya nyanyi pke gitar... :D
http://www.youtube.com/watch?v=WnyYyeEDVp0
*kepada author aslinya, saya bantu promosiin ya, kekeke #plaaakk*

Setelah beberapa minggu video banmal song versi yongseo couple di upload di youtube, akhirnya Yonghwa ngebuat single nya. versi baru. tp ga ada Seohyun nya. lyric nya juga sedikit di ganti...



Maenchoeum neoreul budeonnal
The day when I first saw you
Sujubki manhadeon neoyae mageun misodo
Your bright smile full of shyness
Oneuri jina myeon kakkaweo jilkeoya
we’ll get closer after today
Maeil seollae neun kidae reulhae
every day, I have heart-fluttering expectations

Museun mareul keon nae bulkka
what to say to you
Ottohkae hamyeon neega useo julka
how to get you to laugh
Soneul keonae buda eosaekhae jillkabwa
I fear it’ll get awkward when I try to hold your hand
Meojeogeun useumman useobwa
all I can do is smile shyly

(Reff)
Uri seoro banmal haneunsa eegadui kireul
Hopefully we can speak banmal to each other
Ajik chogeum seotureo goeo saekhanaedo
even though it’s still awkward and unfamiliar
Komawoyo raneun maltu daesin
instead of saying ‘thank you’
Chumto chinagae mareul haejullae
talk to me in a friendlier way

Uri seoro banmal haneunsa eegak twilkoya
Hopefully we can speak banmal to each other
Hangeoreum shik.. cheon cheon hidagawa
you walk towards me slowly, step by step
Eejaen nae dununeul bara bomyeo mareulhae jullae
now look at my two eyes and tell me
Neol saranghae
I love you


Nawayae soneul chabteonnal
The day when I held your hand
Shimjangee meomchundeuthan kibundeurae
I felt my heart stop beating
Museun malhae naen jiki yeokcho chaahnna
I don’t even remember what I said
Manyang seollaeneun kibu ningeol
All I feel is a flutter in my stomach

(back to Reff)

Uri seoro saranghaneun saeega duikireul
Hopefully we can fall in love with each other
Chabeun duson yeongwonhee huhji ahneulkkeoya
I’ll never let go of your two hands from my grasp
Baraboneun neoyae nun bitsogae
the light of your eyes, gazing at me
Haengbokhan misomanee kkilbarae
I hope there will only be joyful smiles

Uri seoro saranghaneun saeega twilkkeoya
Hopefully we can fall in love with each other
Akkyeo jugo pyeonhee ki taemyeondwe
We can lean on one another and take care of each other
Neoreul boneun nayae du nunbitchi
Looking into your eyes, my two eyes
Marago isseo
they’re talking to you
Neol saranghae
I love you



Ini audio Banmal song versi Yonghwa
http://www.youtube.com/watch?v=uwAIZc0oKqI&feature=player_embedded

Kepada mbak penulis saya berterima kasih atas postingnya yang keren ini xD
maap kalo nggak minta ijin dulu, *soalnya ini lagi cepet-cepet, takut ketahuan mama kalo lg online, padahal besok try out~!*
Jeongmal gomawoyooo~~
kepada,
SUMBER

19 Feb 2011

Someone I hate...

Posted by CreaMii_choco at 18.12 0 comments
Didunia ini ada banyak macam tipe manusia. Ada yang baik, ada yang jahat, ada yang moody an *kayak saya*
Dan beberapa tipe yang saya benci adalah....

1. Orang yang tidak bisa dipercaya.

     Saya membenci orang yang seperti ini. Saya tak suka jika saat ia berkata sesuatu, tapi selanjutnya apa yang ia lakukan sangat jauh BERBEDA dengan apa yang ia katakan. Saya tidak suka pada saat 'seseorang' itu berkata kepada saya, memohon-mohon atau apalah namanya itu, tapi, nantinya 'seseorang' itu malah melakukan 'kebalikan' dari apa yang ia katakan.
Saya tidak suka mendengar, melihat, apa lagi bertemu orang yang sukanya berbicara BULLSHIT. Karena toh pastinya apa yang dia bilang tidak ada artinya, alias omong kosong doang.
Dan untungnya saya selalu berhati-hati dengan 'orang-yang-tidak-bisa-dipercaya-itu'

2. Orang yang selalu merasa dirinya paling menyedihkan.

    Hellooo?? NGGAK CUMAN ELO LAGI SATU-SATUNYA MANUSIA YANG PUNYA MASALAH DIDUNIA INI! Bukan hanya kalian saja yang punya masalah. Setiap orang DIDUNIA INI pasti punya masalah! Yaaa.. walau pasti masalah nya itu berbeda-beda.
Dan yang membedakan masalah dari setiap orang adalah 'cara menanggapi' masalah tersebut.
Ada yang...
  • Biasa saja
  • Pasrah saja, tanpa mau berusaha.
  • Pasrah tapi tetap mau berusaha sesuai kemampuannya
  • Ada juga yang hanya bisa duduk sambil menopang dagu dan memikirkan nasibnya (?)
  • Dan lebih parah nya lagi, ya, orang-orang yang sampai berpikir kalau dialah orang paling menyedihkan di DUNIA. DIDUNIA!
Seharusnya orang-orang seperti itu membuka mata mereka lebar-lebar, dan coba melihat apa yang ada disekitar mereka.
Seharusnya mereka melihat orang-orang yang saat ini sedang kelaparan, ingin makan tapi tak punya uang untuk membeli makanan, sedangkan mereka masih bisa mengisi perut mereka dengan makanan yang enak.
Seharusnya mereka melihat orang-orang yang saat ini ingin sekolah, ingin belajar, tapi mempunyai kendala seperti tak mampu, tak bisa belajar karena hal-hal tertentu, sedangkan mereka sekarang masih bisa sekolah.
Seharusnya mereka melihat orang-orang yang mungkin kehidupannya jauh lebih buruk dari pada mereka.
Seharusnya mereka melihat orang-orang yang mungkin tidak lebih beruntung dari pada mereka.
Seharusnya mereka melihat orang-orang yang mungkin tak bisa berkumpul dengan orang-orang yang mereka sayangi, seperti keluarga, saudara, dan juga sahabat-sahabat mereka kerena mungkin mereka sudah dipanggil tuhan, ataupun karena hal lainnya sedangkan mereka masih bisa berkumpul dengan keluarga mereka, masih bisa memandang, berbicara dengan orang-orang yang mereka sayangi.
Seharusnya mereka melihat orang-orang yang mungkin SUDAH TIDAK BISA melihat indahnya dunia ini, melihat orang-orang yang mungkin SUDAH TIDAK BISA bernafas dan menghirup udara dunia ini, melihat orang-orang yang mungkin NYAWA nya sudah diambil oleh Tuhan, sedangkan mereka seharusnya BERSYUKUR karena masih bisa melihat indahnya dunia ini, masih bisa bernafas dengan baik, masih mempunyai nyawa yang telah dianugerahkan Tuhan pada mereka...

Dan mungkin saya adalah salah satu dari mereka, itu sebabnya saya juga sangat membenci DIRI saya sendiri...

I hate my self.

3. Orang yang MUNAFIK.

    Saya juga membenci orang seperti ini. Saya membenci orang yang kata hatinya beda dengan kata yang ia ucapkan.
     Saya tidak suka orang yang senangnya memuji orang (diluarnya) padahal dibelakang orang yang dipujinya, diolok-olok ataupun dikata-katain. MUNAFIK.
     Saya tidak suka orang-orang yang bilangnya suka, tapi dalam hati tidak suka.
     Saya lebih suka orang-orang yang jujur, berkata apa adanya, sesuai hatinya.
     Yaa,. walau jujur, saya tidak suka ketika orang mengkritik saya. hehe *banyak maunya*

Sebenarnya masih banyak lagi, tapi 3 saja yang saya tulis disini...
Adakah yag merasa kalian seperti 3 contoh diatas? *author : "Sayaa!! sayaa!!!*

17 Feb 2011

What THE?!

Posted by CreaMii_choco at 19.54 0 comments
Gara-gara pengen ganti domain jadi .co.cc , akhirnya gini dah.. gak bisa buka blog!!
Maksudnya, gak bisa liat tampilan blogku!! huhuhu T.T
padahal udah di daftarnya dari 3hari lalu... sampe sekarang masih gak bisa! padahal nudah 2 kali set up loh! hiks apanya sih yang salah??

Huhh~ nanti mau ganti domain lagi ah, pake dotcom~ kekekeke
*padahal yang ini aja belom selese*
ckckckckck #apadah

16 Feb 2011

Awal pembuatan blog aneh ini...

Posted by CreaMii_choco at 02.11 0 comments
Hahaha, pertamanya, iseng mau buat blog *Sebenernya 30% dari keinginan buat blog karena pas baca komik I am here, kekeee*
20% nya lagi, karena liat para kpopers yg punya blog (?) tapi kebanyakannya buat menuangkan ff karya mereka, heee~ 50% nya lagi, yaa, karena PENASARAN dengan yang namanya blog~!
*namanya juga orang udik, hahaa -_-*
Well, setelah melakukan registrasi (?) *pertamanya agak bingung* setelah jadi blognya, mulai dah ngotak-atik tu isi blognya~
Naahh~ jadilah blog ini~ *backsound : jeng jeng jeng jeeennggg*
Pertamanya, title blog ini tuh "My little diary" *apadah -_-
terus di ganti jadi "My sweet memories", terus diubah jadi "Remember My Memory" *lupa tulis yg ini, kkk*
Haa~ nama blog ini *baca : I'm HERE* pertamanya juga karena keinget sama komik I am here nya Ema Toyama, kekek dan juga karena inget kata-kata setiap ngabse di pelajaran b.ing~ "I'm here sir!" wkwkwkwk

Err, cuma ngepost ini doang, gak tau soale mau ngepost apaan, xixixixi

14 Feb 2011

Happy valentine's dayy my SOSHI!

Posted by CreaMii_choco at 05.26 0 comments
Happy Valentine's Day My SOSHI!!!

Happy Valentine's Day Jessica Onnie
Happy Valentine's Day Yoona Onnie
Happy Valentine's Day Sooyoung Onnie
Happy Valentine's Day Taeng Onnie
Happy Valentine's Day Tiffany Onnie
Happy Valentine's Day Seohyun Onnie
Happy Valentine's Day Yuri Onnie
Happy Valentine's Day Hyoyeon Onnie
Happy Valentine's Day Sunny Onnie
Bwahaha, udah gak bisa bilang apa-apa lagi neh...

Pokoknya, HAPPY VALENTINE'S DAY lah...

Kekekek~



12 Feb 2011

Happy sunday~

Posted by CreaMii_choco at 16.52 0 comments
Happy sundayyyy all!!!
Hooaahh! i have  a lot of homework right now, and i haven't finish it! hahaha XD
So, I can't play much today, because I'll do all this homework! I hope it will finish! haaaa

And the afternoon i'll go to my friend's house, Melan Onnie to do our homework together! Haaa...
But I'm sure i'll be playing, not studying there... kekekek :P


Well, now I must get to work, completing this task. hehehe .. bye \m/

11 Feb 2011

Iseng A G A I N !

Posted by CreaMii_choco at 02.26 0 comments
Iseeeengggg! maklum bosan + seteress besok ada ulangan math dan Pkn! huhuhu

***
For a long time, I’ve been living, having forgotten of you…
For a while, I thought I was doing fine…
However I started to realize it as time passed by,
That I am Nothing Without You…
I miss you…
Really miss you…
Now, I just need ‘one hope’,
I just need you to know that I miss you
I miss you… I miss your smile…
I miss you, Oppa…
I know,
I know You hate me, and I hate you too…
I really hate you, but,
But I really miss you now…
I miss you, Oppa…

Air matanya tak bisa berhenti mengalir.
Ia sendiri tak yakin bisa menghentikan air matanya itu. Ia menghapus air mata yang ada dipipinya dengan punggung tangannya. Ia kembali memusatkan matanya kearah laptop ungunya yang Ia pangku. Ia memperbaiki bantal sandarannya agar Ia bisa bersandar dengan baik di kepala tempat tidur pasien itu. Wajah pucatnya tetap terlihat sedih, putus asa, dan seakan-akan seperti akan mati. Matanya memancarkan sinar kekecewaannya. Ya, kekecewaannya kepada seseorang yang Ia hampir percayai.
Ia kembali melihat tulisan yang Ia ketik dilaptop ungunya. Tulisan yang menggambarkan perasaannya saat itu juga. Ia jadi sangat ingin memperlihatkan tulisan ini kepada seseorang, seseorang yang sangat Ia benci. Seseorang yang membuat hatinya menjadi seperti sekarang. Seseorang yang membuat hatinya kacau.
Air matanya mengalir lagi.
Oh ya tuhan! Sungguh! Ia tak bisa menghentikan air matanya yang mengalir deras itu! Ia menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Ia harap dengan begini air matanya bisa berhenti mengalir — tapi kenyataannya tidak. Ia tetap tak bisa menghentikan air matanya itu.
Ada sesuatu yang sakit.
Tiba-tiba Ia merasakan ada sesuatu dari dirinya yang sakit. Sakit sekali. Seakan ditusuk-tusuk. Rasa sakit itu sakit sekali. Sampai-sampai Ia seperti kehabisan napas. Satu tangannya mencengkram pinggiran tempat tidur pasien itu. Sungguh! Ia sudah tak tahan! Sakit sekali! Air matanya tambah mengalir deras. Ia menggigit bibirnya seakan itu bisa membuat rasa sakit itu menghilang. Tapi tetap tidak bisa. Cengkraman tangannya dipinggiran tempat tidur semakin kuat. Ia juga menggigit bibirnya kuat-kuat. Berharap rasa sakit itu keluar dari dalam dirinya.
Cengkraman tangannya melemah. Tangannya yang tadi mencengkram pinggiran tempat tidur itu kini tertempel di dadanya. Ia melakukannya seakan-akan Ia ingin menutupi lubang besar di dadanya. Satu tangannya yang bebas memukul-mukul punggung satu tangan lainnya yang tertempel di dada. Ia berharap lagi kalau saja Ia melakukan hal itu Ia sudah tidak akan merasa sakit lagi.
Tidak. Harapannya tidak terkabul. Rasa sakit itu semakin meluap-luap. Tangannya makin memukul-mukul dadanya itu. Sakit sekali. Derai air matanya makin kencang. Dan saat itu juga sebaiknya Ia ingin mati.
Ckrekk..
Ada yang membuka pintu. Seorang wanita dengan pakaian serba putih menghampirinya. Dan bertanya ada apa dengan dirinya. Wanita itu sepertinya panik. Ia mengambil laptop ungunya yang Ia pangku dan menaruhnya dimeja samping tempat tidur itu.
“Sakit suster… disini…” Erangnya sambil memukul-mukul dadanya itu. Ya, Rasa sakit yang Ia rasakan berawal dari dadanya. Berawal dari hatinya… Berawal dari hati kecilnya yang terluka. Ia masih tetap menangis. Wanita yang Ia panggil suster itu menenangkannya. Wanita itu memberinya air putih, yang langsung di esapnya perlahan. Kemudian wanita itu keluar dan menutup pintu kamar rumah sakit itu.
Ruangan itu kembali sunyi senyap.
Hanya terdengar seenggukkan tangisnya yang sudah hampir mereda. Di ruangan itu hanya ada dirinya, dan rasa sakit yang Ia rasakan. Dan saat itu juga Ia kembali mengingat masa lalunya bersama orang itu. Orang yang dulu hampir Ia percayai.
Dan masa lalu itu kelihatan indah. Kelihatan jauh lebih baik dari masanya yang seperti sekarang.
Tiba-tiba didepannya seperti ada sebuah layar besar. Sebuah layar besar berisi kenangan masa lalunya. Ia jadi seperti sedang menonton film. Tentunya dengan dirinya lah sebagai pemeran utamanya.
Disitu Ia melihat dirinya, dan sahabatnya sedang bermain, bercanda, dan tertawa riang. Ia dapat melihat jelas wajahnya saat itu. Wajah yang sangat senang. Wajah yang seakan-akan tidak tahu bahwa ada masalah yang akan terjadi pada dirinya. Ia tersenyum melihat semua itu. Dan Ia berharap waktu itu akan terulang lagi. Tapi sepertinya lagi-lagi harapannya tak akan mungkin terkabulkan.
Dan sekarang Ia melihatnya bersama dengan orang itu. Oh sungguh! Saat itu Ia sangat senang sekali. Wajahnya terus tersenyum dan tertawa. Sinar matanya bahagia sekali. Oh tuhan! Tolong kembalikan Ia kemasa yang indah itu! Sekali saja… Kalau boleh sekali saja…
Saat-saat itu berganti lagi. Ia seperti sedang mengganti chanel tv. Ia melihat dirinya berada disebuah ruangan. Dan Ia melihat dirinya menangis tersedu disitu. Oh dia ingat! Ini saat pertama kali Ia diberi tahu dokter kalau hidupnya takkan berlangsung lama… Ia saat itu divonis dokter dengan penyakit leukemia. Penyakit yang membuatnya harus seperti sekarang, harus tinggal di rumah sakit untuk dirawat. Sebenarnya Ia berpikir, untuk apa Ia tetap dirawat, Ia tetap disuruh meminum obat kalau nantinya Ia akan mati juga?! Ia merasa keberadaannya disini tak berguna sekali. Percuma Ia disini. Toh nantinya akan mati juga, kan? Ia tak perlu dengan obat-obatan karena otan-obat itu tak bisa membantunya untuk sembuh.
Saat-saat itu kembali berganti. Dan disitu wajahnya sama seperti saat divonis dokter, wajahnya sedih dan Ia menangis. Namun Ia bukan bersama dokter sekarang. Ia bersama orang itu… Itu saat-saat terakhir Ia bertemu orang itu… Itu saat-saat dimana orang itu bilang kepadanya bahwa Ia akan meninggalkannya…
Ia kembali menangis. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Ia sedih sekali. Ia jadi beranggapan kalau Tuhan tak adil padanya. Kenapa Tuhan mengambil seluruh kebahagiaannya? Dan menggantinya dengan kesengsaraan?
Seseorang kembali membuka pintu. Dan kali ini bukan wanita berpakaian serba putih itu. Tapi itu sahabatnya, sahabatnya yang Ia sayangi.
“Kau tak apa?” tanyanya cemas. Ia menggeleng lemas sambil tetap menangis. “Sabarlah…” ucapnya lagi lalu memeluknya.
Onnie… kenapa… kenapa tuhan tak adil padaku?” Tanyanya kepada orang yang Ia panggil Onnie itu didalam pelukannya. Tangisnya makin kencang. Dan orang yang Ia sebut Onnie hanya terdiam. Tak bisa menjawab apa-apa.
“Kenapa… kenapa Tuhan membuat semua orang yang aku sayang menjauh? Dan mengapa Ia akan membuatku meninggalkan semua orang yang kusayangi itu? Apa salahku, onnie… jawablah…” tanyanya lagi dengan nada rendah. Ia melepas pelukan sahabatnya itu.
“Apa aku pernah membuat salah?! Jawab pertanyaanku onnie! Jangan diam saja!” Nada suaranya sudah tidak bisa ditinggikan. Ia seperti ingin marah, tapi suaranya yang keluar seperti sangat putus asa. Air matanya terus saja mengalir.
Tiba-tiba pipi sahabatnya juga basah. Basah karena air mata. Dan sahabatnya itu kembali memeluknya. “Tenanglah… masih ada aku, dan yang lain… kami akan tetap bersamamu dan tidak akan pernah meninggalkanmu…” ucapnya lalu melepas pelukannya.
“Benarkah?” tanyanya. Ia menghapus air matanya lagi dengan punggung tangannya. Sahabatnya tersenyum. “Ya, tentu saja.”
Ia  ikut tersenyum. Tapi tiba-tiba Ia terbatuk-batuk. Ia terbatuk-batuk keras. Ia menutu mulutnya dengan satu tangannya, tapi jelas tak bisa menghentikan batuknya. Ia melihat sahabatnya menjadi panik.
“Suster!Suster!!Tolong suster!!”
“Panggilkan dokter!”
Hanya itu saja yang sempat Ia dengar. Ia merasakan sahabatnya menggenggam tangannya erat. Ia juga merasakan kalau air mata sahabatnya mengalir deras. Dan tiba-tiba Ia juga merasakan ada yang datang. Dan Ia melihat siapa orang yang datang itu. Itu adalah orang itu… Itu adalah orang yang meninggalkannya.  Wajah itu… Itu wajah yang selama itu Ia rindukan… Dan itu juga wajah yang terakhir Ia lihat. Dan setelah itu, pandangannya menjadi kabur. Ia masih bisa mendengar sedikit kalau orang itu sedang memanggil-manggil namanya. Dan Ia rasa orang itu juga menangis. Bagus, orang itu menangis. Dengan begini, impas sudah. Orang itu juga menangis karenanya dan Ia juga sudah sering melakukannya. Dengan begini, Ia bisa pergi dengan tenang. Dan saat itu juga,
matanya benar-benar menutup…

***

The end! wahahaha XD Ini di post di blog ku yg lainnya http://1cmofhappiness.wordpress.com

Iseng lagi aaahhh~ (Repost dari blog ku yang lainnya, haha)

Posted by CreaMii_choco at 02.20 0 comments
Iseng iseng iseng... ckckckck


***
Like A Star
Dia sedang berhadapan dengannya sekarang. Berhadapan dengan seorang gadis yang sangat dia cintai itu. Dia merasa sangat bodoh karena sudah membuat gadis itu menangis karenanya. Tapi inilah yang terbaik. Dia harus meninggalkan gadis ini… Waktunya telah habis…
***
Hoammh…
Ia menguap. Sudah pagi rupanya. Ia segera bangun dan bergegas mandi. Kini, Ia tampak segar dengan baju hangat yang Ia kenakan. Ia merapikan baju hangat yang Ia kenakan sambil mematut diri disebuah kaca besar dikamarnya. Persis seperti kemarin… pikirnya. Ya, persis seperti kemarin, saat Ia juga akan pergi bersama seseorang yang selalu Ia sayangi itu. Kemarin. Ya, kemarin. Hari senin tanggal 15… Tanggal dimana mereka janjian akan berpergian bersama… Kemarin, orang yang Ia sayangi datang dan menunggunya untuk pergi bersama. Orang itu, mengikatkan tali sepatunya. Ia sangat senang… Tapi sepertinya hari ini orang itu tidak akan datang menjemputnya… karena mereka akan janjian bertemu disebuah kafe tempat kemarin mereka pergi bersama juga. Dan kali ini Ia sendiri yang mengikatkan tali sepatunya.
Setelah itu Ia bergegas pergi menuju kafe itu.
***
Dia tertidur.
Dia sedang tidur disebuah sofa. Dia terbangun, lalu memikirkan hal yang sebenarnya sangat berat untuknya. Dia harus memberitahunya. Dia harus memberitahunya kalau mereka sudah tidak bisa bersama… Dia harus memberitahunya kalau waktunya sudah habis… Waktunya sudah habis…
Dia melirik sekilas sebuah bingkai foto. Foto mereka berdua. Tidak. Tidak boleh lagi. Waktunya sudah habis. Tidak boleh bersama lagi… Dia menutup bingkai foto itu…
Dia harus bergegas. Dia segera mengambil mantel panjangnya dan segera pergi menemuinya…
***
Ia sedang berjalan disebuah jalan yang penuh dengan daun-daun kecoklatan yang berguguran… Jalan kecil ini… Jalan kecil ini yang kemarin Ia lewati bersamanya. Mereka berboncengan dengan sepeda. Senang sekali rasanya.
Dia berbalik begitu mendengar suara sepeda beserta suara seorang anak perempuan yang tertawa. Astaga… Itu dirinya! Itu dirinya bersama orang yang Ia sayangi kemarin! Wajahnya tampak sangat senang… tapi—kenapa wajah nya begitu? Kenapa wajah orang yang ia sayangi sedih seperti itu? Apa ini hanya khayalannya?
Dua orang seperti dirinya dan orang yang Ia sayangi itu melewatinya. Melewatinya seakan tidak ada orang disitu. Ya, memang seperti itu keadaannya kemarin.
***
Dia melihatnya.
Dia melihatnya sedang berjalan didepannya. Ya, itu dia. Apa itu hanya khayalannya saja? Tapi dia yakin itu dia… Tidak, tidak boleh. Dia harus sudah sampai sebelum dia sampai ketempat itu… Tidak boleh…
Tanpa pikir panjang dia langsung berlari. Berlari melewati gadis yang sedang berjalan dengan santai sambil melihat-lihat daun-daun pepohonan yang berguguran.
Dia harus bergegas.
***
Dia masih berlari. Dia berlari melewati jalan-jalan yang dia lewati kemarin bersamanya. Dan ditempat itu… Dia melihat sebuah sepeda. Dan dia juga melihat dua orang yang sedang duduk dibangku panjang itu. Itu dirinya kemarin… Dia melihat wajah gadis disampingnya tersenyum. Sepertinya ia bahagia sekali. Tidak… tidak… tidak boleh. Waktunya telah habis…
***
Dia hampir sampai. Dia hampir sampai kekafe itu. Dia hanya tinggal berlari sedikit, mendorong pintu kafe itu dan masuk kedalamnya. Setelah itu dia akan menunggunya dan menjelaskan semuanya. Ya, sedikit lagi…
Tapi tunggu, bukannya itu?
Dia melihat gadis itu sudah mendahuluinya, dia melihat gadis itu mendorong pintu kafe itu dan melangkah masuk. Tunggu. Tidak boleh seperti itu!
Dia segera mendorong pintu kafe itu dan masuk kedalamnya. Tidak ada siapa-siapa. Lagi-lagi itu khayalannya saja. Dia lalu duduk disalah satu bangkunya dan menunggunya datang.
***
Dia meremas-remas tangannya sendiri. Dia bingung apa yang akan dia ucapkan nanti dihadapannya. Tiba-tiba dia mendengar dentingan bel, tanda seseorang masuk kedalam kafe itu. Dan itu adalah gadis itu…
Sudah saatnya mengatakan padanya bahwa waktunya telah habis…
***
Gadis itu menangis setelah mendengar semua ucapannya. Maaf… maaf… tapi itu yang terbaik. Tiba-tiba saja air matanya juga jatuh. Jatuh membasahi pipinya. Dia juga tak yakin akan meninggalkan gadis ini… Dia tidak bisa… Tapi mau bagaimana? Sebentar lagi waktunya akan habis…
Gadis itu berdiri. Dan hendak pergi ketika dia mencegatnya dengan memegang tangannya. Dia juga ikut berdiri. Dan pada saat itu juga, waktunya benar-benar telah habis…
***
Waktunya telah habis. Saatnya berpisah… Tapi walau misalnya kita telah berpisah, kita sudah tak bisa bersama lagi, kau tinggal mengadahkan kepalamu pada langit malam yang gelap itu. Dan kau akan bisa melihatku. Dimanapun kau berada… Kau tetap bisa bersamaku. Aku akan terus menyinarimu. Aku akan terus bersamamu. Aku akan terus bersinar untukmu seperti bintang dilangit. Like A Star in the sky…
Where ever you are hiding
I can find you
If there were no you
If there were no you
then my heart would stop
Even if you don’t say love
I can feel with my heart
If you are here
If you are here
I don’t need anything


You are my everything to me
You are my everything to me
Please shine like a star in the sky
You are my only love
Forever my only love
We love each other
All I need is you



Can it be compared with anything else
Can it be exchanged with anything else
Your love
Your heart
Who can replace you



You are my everything to me
You are my everything to me
Please shine like a star in the sky
Please shine like a star in the sky
You are my only love
Forever my only love
We love each other
All I need is you



We will never part from each other
Anything that will hurt you
Nothing that will couse tear will happen



You are my everything to me
You are my everything to me
Lets not change
Even as time goes by
You’re my only love
Forever my only love
We love each other
In a place without sadness
***




Wkwkwkwk... gaje yaaa~ maklum iseng -_-
blog sebenarnya di http://1cmofhappiness.wordpress.com

Gokil-gokilan @ rumah Melan eonnie XD

Posted by CreaMii_choco at 01.56 0 comments
Guess what?!
Today is a very exciting day! XD hahaha...
kita (Saya, Yenny, Tyas, Wiwied, Putri, Syifa, Antonio, Aswar, Arfan dan Denis) para kelompok dari kelompok 1 dan 3, latihan bersama dirumah Melan!
Wahaha, parah... parah... :D
Kayaknya lebih bisa dibilang 'main dirumahnya Melan' deh... Gimana tidak? Kita kerjanya main mulu disana :D
Arfan sama Melan duet pake gitar dan drum XD
Terus si Denis nyanyi... wkwkwk
Belum lagi pas liat Si Tyas sama Aswar ngobrol beduaaa~ *ciee.. ciee

Pas pulang, Saya, Wiwied, Tyas dan Putri mampir di KFC... *Dibayarin sama putri, xixixixi~
Terus kita ketemu juga sama temen temen kelas IX A (Reynaldi, Sidney dan Stefanie)

Wahahaha.... ngakak! apalagi pas ngeganggu Putri dengan sebutan seksi nya *maklum dia seksi kebersihan dikelas. xixixi
Haa~ kacau dah! kacauuuu!!! XD *apaseh

10 Feb 2011

SNSD - Tears Lyrics (English version)

Posted by CreaMii_choco at 20.38 0 comments
The white starlight, the black darkness
is pushing me away from far
When i look at you with my smile
I always become farther apart
*When i call you, when i look for you
Come to me as the wind
Hug me in secret
So i can feel you
You are always next to me
The blue sky has dyed you.
Before you find out about my love
Don't feel bad for me, if you understand my tears
you will be able to laugh too
* When i call you, when i find you
Come to me as the wind
Hug me in secret
So i can feel you
You are always next to me
Love~ Like my song is my wind forever
Do you hear it too?
You leave so many memories
I only think about you
When i call you, when i find you
Come back to me as the rain
Whisper to me under the umbrella.
I loved you more
so i am hurting more
LaLaLa
How can i convey it to you
My heart that really loved you
How is my love
over there, like that
That love I will now...I love you...

Well, ini OL nya lewat hp... haha, cuma ngetest liat blog dari hp aja... kekeke~

9 Feb 2011

생일 축하 합니다 수영 언니 ~ !!! ♥

Posted by CreaMii_choco at 21.49 0 comments

생일 축하 합니다,
생일 축하 합니다, 생일 축하 합니다 Sooyoung onnie!!! ♥ 

happy birthday! I couldn't find a good words again, I can't give you anything, I can't say 'happy birthday' directly in front of you. I just can say 'Happy Birthday' from here, from this letter... I just can give you a prayer, that, I hope that you always be the best for Soshi. I hope you will always be healthy, beautiful, and always successful... :)
I love you onnie XD I love your voice, I love your dance, I love your face, your smile, I love your shikshin XD and of course i love your long legs too~ *LOL
Please be our shikshin forever :)



사랑해요 수영 언니~ ♥ ♥ ♥

7 Feb 2011

Tiredddddd

Posted by CreaMii_choco at 02.17 0 comments
TIREEDDDDD~
BOREDDDDD~


                       Tired of some difficult HOMEWORK!  
Aaaaaaaaaaaaa I'm going craaaaazzzzyyyyyyyy

why do we have to do homework! oh yaa ... I know it is the obligation student ... but, don't give homework like this! It's mostly!!

Ah, tau dah ni bahasa inggris betul atau nggak -____- lagi malessss PR segudangggggggg -____- errr

6 Feb 2011

Like a Star - Taeyeon SNSD and The One (LYRICS)

Posted by CreaMii_choco at 03.43 0 comments
                   



                     Like a Star Lyrics (Romanization)


Sesang eoneun geoseh geudae sumdeorado
naneun geudael chajanael suga isseoyo
geudaega eobdamyeon
geudaega eobdamyeon
naesimjangeun dduiji anheuhniga
sarang i ra geudi malhaji anhado
ma eum euh ro naneun al suga itjyo
geudaeman itdamyeon
guedaeman itdamyeon
amugeotdo nan pilyo eobneundeh

You're my everything to me
You're my everything to me
haneul ui byeolcheoreom hwanhageh bichwojuri
geudaeneun naman ui sarang
yeonywonhan namanui sarang
uri saranghaeyo
geudae hanamyeon nan chungbunhaeyo

geu mueotgwa bigwohalsu isseulggayo
geu mueotgwabattol suga itnayo
geudae ui sarangeul
geudaeui maeumeul
geu nugadaesinhalsu itnayo

you're my everything to me
you're my everything to me
haneul ui byeolcheoreom hwanhageh bichwojuri
geudaeneun naman ui sarang
yeonywonhan namanui sarang
uri saranghaeyo
geudae hanamyeon nan chungbunhaeyo

i byeolhaneun il eobseulgo eh yo
geudaeehgeh sangcheohjuneun il
nuneul heulrigeh halril na eobdorok

you're my everything to me
you're my everything to me
uri byeonchimayo
seh wo ri heu reundaedo
geudaeneun naman ui sarang
yeongwonhan naman ui sarang
uri saranghaeyo
seul peum eobneun sesang eseo uri


                               Like a Star Lyrics (English)


Where ever you are hiding
I can find you
If there were no you
If there were no you
Then my heart would stop
Even if you don't say "Love"
I can feel with my heart
If you are here
If you are here
I don't need anything

You're my everything to me
You're my everything to me
Please shine like a star in the sky
You are my only love
Forever my only love
We love each other
All I need is you

Can it be compared with anything else
Can it be exchanged with anything else
Your love
Your heart
Who can replace you

You're my everything to me
You're my everything to me
Please shine like a star in the sky
Please shine like a star in the sky
You are my only love
Forever my only love
We love each other
All I need is you

We will never part from each other
Anything that will hurt you
Nothing that will cause tear will happen
You're my everything to me
You're my everything to me
Let's not change
Even as time goes by
You're my only love
Forever my only love
We love each other
In a place without sadness

5 Feb 2011

Mistake lyrics - SNSD

Posted by CreaMii_choco at 20.02 0 comments
My favorite song XD haha




                               Mistake Lyrics - SNSD (English version)


Sica - I’m still at the same spot/place
I’m weary from wandering by your side

Seohyun – Even today, as I was wandering
Day has passed again and again.
Now I’m here

Sooyoung – You know. You know that my heart is hurting
Yoona – Watching you laugh/smile makes my heart ache more

(all)
It’s my mistake for not making you love me more
It’s my mistake for loving you more than you love me
It’s my mistake for not making you love me as much as I wanted you to.

Taeyeon – How much longer must I cry
As I’m trusting that promise/ I’m only trusting/ believing that promise

Sunny – You lied to me to wait for you
Even my greedy side(for his love) has grown weary/tired

Hyoyeon – You know. You know that my heart is hurting/aching
Tiffany – You can’t just ignore and laugh/smile like that.
(all)
It’s my mistake for not making you love me more
It’s my mistake for loving you more than (you love/like me? This is my assumption)
It’s my mistake for not making you love me as much as I wanted you to.

Yuri – I knew I couldn’t have you
Sica – But my heart(my love for you) just kept growing
Taeyeon – It’s my mistake for
Waiting by myself
Regretting by myself
Loving you.
(all)
Even though my heart was hurting/aching
It’s my mistake for not letting you go/forgetting you

Taeyeon – I’m such a fool
I knew I would get hurt and couldn’t let go

Seohyun – it’s my mistake
Sunny – Even though it could be all my fault/mistake
That’s ok. As long as you’re there…

Tiffany – Always…
Taeyeon – Please forgive me for being like this.
(forgive the person) Who loved you


 Mistake Lyrics - SNSD (Romanization)

[Jessica] nan ajig jejarijyo
yeojeonhi geudae gyeoteseo
hemaeida jichyeoseo

[Seohyun] oneuldo geudaer maemdolda
haru tto haru heulleo heulleoseo
yeogikkaji ongeojyo

[Sooyoung] almyeonse apeun nae mam almyeonseodo

[Yoona] utneun geudaega nar deo apeuge hajyo

[All]
nareur deo saranghage mandeulji mothan
nae jalmosijyo
naega deo saranghaeseo mandeureobeorin
nae jalmosijyo
nae maeummankeum narreur deo
saranghage haji mot haesseotdeon geoyeotjyo
nae jalmosijyo

[Taeyeon]eolmana deo manheun siganeul
nunmureur heullyeo yahanayo
geu yaksokmaneur mideumyeo

[Sunny] gidaryeo dalladeon geojitmal
ije sogatdeon nae yoksimdo
jichyeo beorigo mangeojyo

[Hyoyeon]almyeonseo apeun naemamda almyeonseo
[Tiffany]geureohge moreun cheog useur sun eoptjanhayo

[All]
nareur deo saranghage mandeulji mothan
nae jalmosijyo
naega deo saranghaeseo mandeureobeorin
nae jalmosijyo
nae maeummankeum narreur deo
saranghage haji mot haesseotdeon geoyeotjyo
nae jalmosijyo

[Yuri] gajir su eoptneungeor almyeonseo
[Jessica] meotdaero keojin nae maeumi
[Taeyeon] honjaseo gidaridaga
honjaseo huhoehadaga
saranghan geotdo jalmosineyo

[All]apeun jur almyeonseodo itjireur mothan
nae jalmosijyo
[Taeyeon] naega cham babo gatjyo
dachir kkeor almyeonseodo biuji mothan
[Seohyun] nae jalmosijyo
[Sunny] modeun ge nae tasiradeo
geurado gwaenchanhayo
geudaeman itdamyeon
[Tiffany] eonjekkajina
[Taeyeon] ireon nar yongseohaejwoyo
geudaer saranghan nal~




                        Mistake Lyrics - SNSD (Hangeul)

난 아직 제자리죠 여전히 그대 곁에서 헤매이다 지쳐서
오늘도 그댈 맴돌다 하루 또 하루 흘러 흘러서 여기까지 온거죠

알면서 아픈 내 맘 알면서도
웃는 그대가 날 더 아프게 하죠

*나를 더 사랑하게 만들지 못한 내 잘못이죠
내가 더 사랑해서 만들어버린 내 잘못이죠
내 마음만큼 나를 더 사랑하게 하지 못했었던거였죠 내 잘못이죠

얼마나 더 많은 시간을 눈물을 흘려야하나요 그 약속만을 믿으며
기다려달라던 거짓말 이제 속았던 내 욕심도 지쳐 버리고 만거죠

알면서 아픈 내 맘 다 알면서
그렇게 모른 척 웃을 순 없잖아요

*나를 더 사랑하게 만들지 못한 내 잘못이죠
내가 더 사랑해서 만들어버린 내 잘못이죠
내 마음만큼 나를 더 사랑하게 하지 못했었던거였죠 내 잘못이죠

가질 수 없는걸 알면서 멋대로 커진 내 마음이
혼자서 기다리다가 혼자서 후회하다가 사랑한 것도 잘못이네요

아픈 줄 알면서도 잊지를 못한 내 잘못이죠 (내가 참 바보 같죠)
다칠 껄 알면서도 비우지 못한 내 잘못이죠 (내 잘못이죠)

모든 게 내 탓이래도 (모든 게 내 탓이래도) 그래도 괜찮아요 그대만 있다면 언제까지나
이런 날 용서해줘요 그댈 사랑한 날~

Jessica SNSD KE BALI??!!OH YES OH NOO!!!

Posted by CreaMii_choco at 05.51 2 comments

Well, pertama kali denger, w syok banget T.T
sampe bilang berulang-ulang "beneran ni?? beneran ni??" *kagak percaya*
Dan pertama kali w denger berita itu tuh di sekolah...
Pas pulang,
W tes liat di internet... OMMO!!! BENERAN!! SICABABY KE BALI!!! EOMMAAAA!!!
W langsung -hampir-nangis-mungkin-udah-bisa-dibilang-nangis- pas liat foto-foto nya Sica di Bali.
Ternyata Sica itu ke Bali buat pemotretan... Huwaaaa sumpah envy banget pas liat Sica foto ama pisang-pisang *w ampe pengen jadi pisang itu, wkwkwk*

Dan puncak KE-JELOUS-AN-KU adalah PAS LIAT SICA FOTO BARENG BOCAH BOCAH BALI!!! huwaaaaaaaaaaaaaaaa *nangis*
Sicaaaa kenapa engkau tidak meneleponku saat engkau ke Bali?! Biar aku bisa telepon Om Gayus biar siapin pesawat jet buat kesana T.T *gila*

Paginya, w ngadu sama onnie w disekolah T.T w hampir nangis tu disekolah T.T

Sebenernya sampe sekarang juga masih syok #lebay T.T

Dan ini beberapa foto Pemotretan Sica @Bali







Dan inilah foto yang membuatku SANGAT JEALOUS



HUWAAAAAAAAA!!!

4 Feb 2011

Hello~ Hello~

Posted by CreaMii_choco at 20.09 0 comments
안녕하세요 ~ 



Hahaha... Udah lama banget gak buka blog yang ini XD udah gak terawat banget ni... ckckck :p
Haha, soalnya sekarang punya 2 blog -.- jadinya bingung dah mau ngepost dimana XD
But, well, sekarang mungkin bakal disini aja kali yaa~ soalnya w lagi demen-demennya ngedit blog! haha mau w ubah ni blog :D

Oke, segini aja dah dulu... bingung w mau bilang apa :P 
Bubyeee~~ 

                                                                                            
                                                                                                    Mii~
 

I'm HERE.... Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | Best Kindle Device