16 Sep 2010

One Year Later (It's About Autumn, Your Smile, and YOU)

Difitnah oleh CreaMii_choco at 23.29 0 comments
One Year Later
It’s about Autumn, Your Smile, and You


 haloo !! hihi...
aku mau coba2 bikin ff lgi nii!
en ide ini aq dapat saad lagi ketiduran dikelas pas pelajaran geografi yg lagi kosong *ketahuan malesnya*
en jugaaa tentu terinspirasi dari lagu onnie-oppa ku, sica onnie feat onew oppa, One Year Later,
xixixi >o<

***

It feels like I've been dreaming for a long time...             
I've wandered and wandered around for a while..            
As if we made a promise,            
Standing here in front of each other like that day from four seasons ago...

             Huuaaaahhhh.... aku menguap. aku melirik kearah matahari pagi yang cahayanya menembus tirai-tirai jendela kamarku yang tidak kututup. kemudian aku bangun dan berjalan menuju meja belajar, tepat-nya melihat kalender yang terpajang di meja belajarku. yeay! ini tanggal 10 september! Tepat-nya—musim gugur— ehmm… maksudku hari ini adalah hari pernikahan orang tuaku. Dan seperti tahun-tahun yang lalu, orang tuaku akan mengadakan pesta! Hihi… aku senang sekali hari ini!

Aku berjalan menuju beranda kecil didekat kamarku. Aku menghirup udara pagi yang sangat segar itu, lalu mengembuskannya. Aku melihat semua yang ada didepanku—perumahan yang cukup asri dengan rumah-rumah yang bergaya minimalis itu— aku melihat orang2 yang berlalu lalang dijalan—entah itu orang yang sedang lari pagi, beberapa ibu-ibu yang mendorong kereta bayinya menuju taman kecil, anak-anak kecil yang walau masih pagi tapi sudah aktif bermain dilapangan kecil disamping taman— aku tersenyum senang. Aku mengadahkan kepala melihat langit yang cukup cerah itu. padahal, ini musim gugur. aku bersyukur kepada tuhan karena hari yang kutunggu2 selama satu tahun ini datang juga.

Those beautiful stories that we wrote down together..


Yeah.. jika aku mengingat hari ini, aku pasti juga akan mengingatnya… itu yang membuatku bertahan untuk menunggu hari ini—hari yang hanya akan datang setahun sekali—dengan sabar. Aku tak sabar menunggu sampai pesta pernikahan orangtuaku dimulai.. dan semoga,, aku akan bertemu dengannya lagi seperti satu tahun lalu… yaa… satu tahun lalu…


Those eternal promises that we prayed for at that time..


Aku selalu menunggu saat ini—menunggu hari ini—tiba. Tapi… apakah nanti aku akan bertemu dengannya lagi???

They're all coming back to me now and I don't think my heart can take it...         
I've even restrained myself at the thought of you...


Yah… ini memang kedengaran konyol, tapi, aku—walau tak tahu apa dia ada dan akan datang—aku… aku hanya bisa berharap… berharap agar aku bisa bertemu dengannya lagi. Berharap agar bisa melihat senyumnya lagi walau hanya bisa melihatnya dari jarak yang jauh. Berharap agar bisa melihatnya memakai kemeja putih seperti satu tahun lalu… berharap agar bisa melihatnya melihatku dengan senyumnya yang cemerlang… walau aku tidak tahu namanya, umurnya berapa, sekolah dimana… yaa… tapi itu Cuma harapanku, harapanku sejak satu tahun lalu… aku pun tak tahu bagaimana dia sekarang, bagaimana senyumnya, bagaimana caranya saat melihatku, bagaimana dia melihatku seraya tersenyum…

How has your one year been?


Dan aku berharap, agar harapanku selama satu tahun ini bisa menjadi kenyataan.

***

For a long time, I've been living, having forgotten of you...


Hahh… capek… capek sekali. aku baru saja berlari2 kecil didekat danau. Yaa.. sambil melihat pemandangan yang indar di pagi yang cerah ini. Aku melihat sebuah bangku putih didekat danau, dan aku memutuskan untuk duduk istirahat sejenak.

For a while, I thought I was doing fine…


Aku duduk sambil melihat-lihat yang ada disekitarku—melihat orang2 yang sama sepertiku, anak2 yg sepertinya usianya sebaya denganku sedang bermain basket dilapangan, melihat beberapa anak2 kecil yang sedang bermain ditempat permainan anak ditaman ini, melihat seorang anak laki-laki dan anak perempuan yang sedang duduk sambil mendengarkan iPod— aku mengadahkan kepalaku melihat langit pagi yang cerah, dan melihat sebuah pohon yang besar yang daunnya merah kecoklatan, dan mulai berguguran… ini berarti… ini musim… gugur! Aku melihat kalender yang ada di ponselku, yaa… benar, ini bulan September, saat musim gugur, dan tepat pada tanggal 10 september…

However I started to realize it as time passed by,


Musim gugur, tanggal 10 september, yaa.. ini mengingatkanku tentangnya. Aku sudah berusaha untuk mulai melupakannya, melupakan semuanya, melupakan tanggal 10 september ini, tapi sia-sia, aku tidak bisa… aku tidak bisa melupakannya, aku tidak bisa melupakan senyumnya yang lucu itu, tak bisa melupakan wajah canggungnya saat melihatku tersenyum kepadanya , tak bisa melupakan saat melihatnya memakai dress warna hitam abu-abu itu, yaa… aku tidak bisa melupakannya, tidak bisa melupakan kejadian satu tahun lalu…

That I am nothing without you...


Sejak 10 September satu tahun lalu, jantung selalu berdegup kencang jika mengingatnya. Mengingat saat pertama kali bertemu dengannya di sebuah pesta hari ulang tahun pernikahan orang tuanya. Aku melihatnya jelas saat turun dari sebuah tangga dirumah itu. aku melihat raut wajahnya yang cemberut itu. aku melihatnnya berbicara dengan orang tuannya, sesekali merapikan dress hitam abu-abu, menyisir rambut panjangnya dengan jari-jarinya itu. melihatnya berjalan menuju kearahku, dan secara tidak sengaja mata kami bertemu. Spontan saat itu aku tersenyum melihatnya, dan dia juga tersenyum dengan malu2 dan agak canggung. Aku senang sekali melihatnya saat itu, dan berharap bisa melihatnya lagi di musim gugur yang akan datang lagi.

At that time, if only we had been a bit more mature...            
If only we knew how we would be right now...            
I have no confidence in overcoming these endless regrets..


Dan setelah 10 September tahun lalu itu, aku mulai memikirkannya, yaa… seperti tadi, hingga aku ingin berniat melupakannya.. tapi tidak bisa, hatiku seperti tak ingin melupakannya, melepaskannya… ini aneh… perasaan yang sangat aneh, aku ingin melupakannya, mencoba melirik anak perempuan lain—agar aku bisa melupakannya—tapi sia-sia… hatiku seperti menjaga agar apa yang kulakukan akan terus memikirkannya. Hatiku seperti menjaga agar hanya untuknya…

So I've had to just repress them...


Ini perasaaan yang bodoh, sangat bodoh. Bahkan, aku saja tidak tahu namanya, berapa umurnya, disekolah dimana? Tapi aku tetap tidak bisa berhenti memikirkannya…. Bodoh. Benar-benar perasaan yang bodoh. Dan jika sebentar orang tuaku akan diundang lagi ke-acara itu, aku harap aku bisa bertemu lagi dengannya. Agar aku bisa melihat bagaimana ia setelah satu tahun lalu…

One year has passed like that..     
                                                                                         
***

Err… satu jam lagi acara ultah umma dan appa akan dimulai. Aku sudah mempersiapkan diri dengan baik, memakai dress hitam abu-abu kesayanganku, rambut yang ku biarkan terurai sudah kusisir rapi. Yaaa… penampilanku sengaja ku buat seperti satu tahun lalu. Aku berharap, jika dia datang, dia dapat mengingatku jika melihatku seperti ini.

Could your feelings perhaps be the same as mine?

Aku memang tidak tahu apakah perasaanku sama dengannya. Aku harap sih, sama… hihi, umma memarahiku melihat penampilanku yang sama dengan satu tahun lalu di acara ini. “nanti orang kira kau hanya memiliki satu gaun,” katanya. Aku hanya tersenyum tak peduli.

Ya tuhan, semoga sebentar dia datang dan aku dapat bertemu dengannya.
Seperti satu tahun lalu…

***

“Ya, sebentar kami akan pergi ke pesta ulang tahun pernikahan teman appa seperti tahun lalu, kau mau ikut?”

Hmm… aku tidak bisa berhenti tersenyum mendengar kata-kata umma tadi. Setengah jam lagi, aku akan pergi menuju acara ulang tahun pernikahan orang tuanya.

Will you give me another chance?            
I know now that we can never part from each other..


Aku harap dia tidak melupakanku… aku segera memakai kemeja putih dan celana jeans panjang, sama seperti acara satu tahun lalu, berharap jika nanti bertemu dengannya dia bisa mengingatku—kalau dia lupa—sepetinya ini kedengaran berlebihan, tapi ini harapanku… harapanku satu-satunya…

***

know now that we can never part from each other..             
The one person I love and love again...

***

Ahh… dimana dia?? Ini sudah 30 menit acara berlangsung, tapi, aku belum menemukannya?? Atau jangan-jangan dia tidak datang?? Atau… jangan-jangan dia memang sudak tidak ada?? Tidak… aku tidak boleh begitu. Aku harus percaya, percaya pada perasaan selama satu tahun lamanya...

Aku tetap mencarinya, mungkin dia ada diluar? Aku segera bergegas keluar. Namun, aku tidak melihat sosoknya, sosok yang membuatku memikirkannya selama satu tahun, sosok yang membuatku percaya bahwa aku merindukannya…

I wish we can go back to our first days…


Aku menghapus air mata yang ada diujung mataku. Dia tidak ada… dia tidak ada… dia tidak datang… aku tidak melihatnya… aku tidak menemukan sosoknya… perasaanku selama satu tahun itu… sia-sia…

Aku harap aku bisa memutar waktu, kembali pada tanggal 10 September itu, saat aku melihatnya… melihat senyumnya… aku harap aku bisa kembali kesana… melihatnya, walau yang untuk pertama dan terakhir kalinya…

***

Aish!!! Seharusnya aku sudah berada disana satu jam lalu! Tapi karena harus menunggu umma yang berdandan disalon, yaa… sangat lama. Kita harus menunggunya terlebih dahulu.

Aku takut, takut jika acaranya sudah selesai… takut jika aku tidak akan bertemu dengannya lagi… takut jika aku sudah tidak bisa melihat senyumnya,… takut kehilangannya…

To the beautiful, happy and loving days,

dan.. jika itu benar, jika semua keetakutan ku benar-benar terjadi…. Aku harap aku bisa memutar waktu, kembali saat tanggal 10 september dimusim gugur itu. saat aku bertemu dengannya. Aku harap aku bisa kembali ke saat-saat yang membuktikan bahwa aku merindukannya setelah lewat dari hari yang sangat menyenangkan itu… aku hanya butuh itu. aku hanya butuh melihat kembali wajahnya, melihat kembali senyumnya,dan mungkin hatiku yang sudah terjaga untuknya selama satu tahun ini akan terobati…
sampai! Dugaanku salah! Acaranya belum selesai! Orang-orang masih terlihat ramai dirumah yang besar itu! setelah turun dari mobil, aku segera berlari sekencang-kencangnya menuju pintu rumah itu. aku segera mencarinya. Mencarinya ditengah kerumunan orang, tapi tidak… dia tidak ada…

Those heart-breaking stories and vain arguments,             
Just bury all of that now...


Aku sudah berjalan—mencarinya—kemana-mana, tapi aku tidak menemukannya. Aku tidak melihatnya, aku sudah mencarinya dipenjuru tempat dipesta ini, tapi tidak ketemu. Yaa.. mungkin 10 september tahun lalu adalah hari pertama dan terakhir aku melihatnya… sia-sia… sia-sia semuanya! Aku tidak tahu apa yang ada dipikiranku sekarang… dan jika sedang merasa seperti ini, aku jadi semakin ingin melihatnya…

***

And promise that we won't take them out again,


Aku berjalan dengan wajah yang tertunduk. Aku tak ingin orang-orang tahu bahwa aku sedang menangis,

Aku terus berjalan dengan wajah tertunduk. Aku memikirkannya. Yah.. ini memang sangat keterlaluan. Aku berharap pada orang yang seharusnya tidak kuharapkan. Bagaimana tidak? Aku aja tidak tahu namanya… aku tidak tahu siapa dirinya…

Aku terus berjalan sambil menatap lantai yang ada dibawahku. Aku tidak melihat siapa yang ada dihadapanku, hingga tiba-tiba..

BRUK!!

***

Aku berjalan menuju ruangan pesta.. banyak sekali orang-orang disana… aku mengangkat wajahku agar bisa mencarinya. Mataku sibuk menyapu seisi ruangan ini mencarinya. Hingga tiba-tiba…

BRUK!!

***

No matter how many seasons pass,,


Aku menabrak sesorang!!! Tanganku menyapu pipiku yang telah dibasahi air mata. Lalu mengadahkan kepala untuk meminta maaf kepada orang yang ku tabrak..

Dan ketika mengadahkan kepalaku…… aku langsung menutup mulutku dengan satu tanganku…

Perasaanku senang, kaget, sedih, bingung, semuanya!

Orang yang ku tabrak itu….

***

and how many years go by...


ada orang yang menabrakku. Kepala orang itu menunduk, lalu mengadah keatas melihatku.

Mataku membesar melihat orang yang menabrakku, dan orang yang menabrakku juga tampak kaget, dia menutup mulutnya dengan satu tanganya.

Orang yang menabrakku itu….

***

Orang yang kutabrak adalah… orang yang selama ini kuharapkan!

Matanya membesar melihatku. Lalu beberapa saat kemudian dia tersenyum…

Senyum yang ingin sekali kulihat…

Dan aku pun membalas senyumnya…

Kami pun bertatap mata cukup lama….

***

Orang yang menabrakku adalah… orang yang selama ini kupikirkan!

Aku tersenyum… seperti beban berat yang ada dipunggungku menghilang…

Dia pun membalas senyumku.. dan kami bertatapan cukup lama…

***

I hope that we won't meet like today again ...


Kami bertatapan cukup lama…

Lalu dia mulai membuka mulutnya, mengajakku berbicara..

Yaa… aku sangat senang.. senang bertemu dengannya lagi… sangat senang…

Aku berharap, kita tidak akan bertemu seperti hari ini lagi…

Bertemu seperti satu tahun lalu…

Yang membuat dadaku cukup sesak …

Selalu berharap agar bertemu lagi…

***

Aku mulai membuka mulutku, mengajaknya mengobrol..

Senang sekali, sangat senang…

Aku berharap, kita tidak akan bertemu seperti hari ini lagi…

Bertemu seperti satu tahun lalu…

Itu cukup membuat hatiku resah…

***

Yaahh… beginilah kisahku… kisah kami berdua…

Di sebuah musim gugur, tanggal 10 september, tepat satu tahun lalu…

One Year Later…


-THE END-

HUWWAAA !!! >O<
selesai juga ff gaje nan lebay ini ><"
kata2nya banyak yang lebay, yaa...
maklum, baru belajar... hihi...
maaf kalo ad kata yang kurang berkenan *halah*
hehehe...

NB :: kata2 yang make bahasa inggris en di tebalin+ dimiringin,, itu adalah lirik lagu One Year Later lirik versi bahasa inggris na ^^

.My Favorite Song ♥♥♥♥♥♥

Difitnah oleh CreaMii_choco at 22.48 0 comments

 



                                    One Year Later ♥ My favorite song !!

One Year Later...

It feels like I've been dreaming for a long time...
I've wandered and wandered around for a while..
As if we made a promise,
Standing here in front of each other like that day from four seasons ago...
Those beautiful stories that we wrote down together...
Those eternal promises that we prayed for at that time..
They're all coming back to me now and I don't think my heart can take it...
I've even restrained myself at the thought of you...
How has your one year been?

For a long time, I've been living, having forgotten of you...
For a while, I thought I was doing fine..
However I started to realize it as time passed by,
That I am nothing without you...
At that time, if only we had been a bit more mature...
If only we knew how we would be right now...
I have no confidence in overcoming these endless regrets..
So I've had to just repress them...
One year has passed like that..

Could your feelings perhaps be the same as mine?
Will you give me another chance?
I know now that we can never part from each other..
The one person I love and love again...

I wish we can go back to our first days,
To the beautiful, happy and loving days,
Those heart-breaking stories and vain arguments,
Just bury all of that now...
And promise that we won't take them out again,
No matter how many seasons pass and how many years go by...
I hope that we won't meet like today again ...


 Kyaa!! aku suka sekali lagu ini ... ♥♥♥♥♥♥
hihihi... tapi lirik ini translation ke b .inggrisnyaa.. hehe ^^b 






Novell-novel favoritkuu ~♥

Difitnah oleh CreaMii_choco at 01.51 0 comments



I LOVE THIS NOVEL !!!♥
Kyaaa !!! kereeeennn bgt !!! aq sukaaa !!! XDD
hehehe... aku suka bgt novel ini, crita2nya tuh menyentuh abis !!! ada part2 yang bisa bikin aku ikud ketawa, ada juga yg bikin q nangis.... dan jugaa... terkadang bikin aku deg-degan terus bacanyaa *bukan karna aq beli novel ini ngutang lho~!* huehehehe :D

pertamanya sih, novel yang kubaca th Winter In Tokyo, en itu punya onni ku, terus saking aku suka, en tau ternyata ada 3 novel lainnya, aku langsung ambil langkah kaki seribu (???) ke gramedia :D *boong bgt th* hihihi...

aku langsung beli empat serinya yg udah ada tempatnya + ada tanda tangannya ! kyaaa~ senangnyaaa XD
baru baca Winter In Tokyo aja, aku dah resmi jadi fans Ilana Tan , xixxixi XD
aq suka cara dia menulis, aku suka cara dia menggambarkan situasi dlm cerita di novel itu. jadi, seakan-akan kita juga bisa merasakan atau kita jadi ngebayangin kalo kita melihat kejadian di novel itu dengan mata kepala kita sendiri *atau jgn2 aku aja ya yg imajinasinya sangaaat tinggi? setinggi pohon toge, haha*

aku sih paling suka Winter In Tokyo ama Summer In Seoul, ga tau kenapa... menurutku, yang itu paling kereeenn!!!
eitss... tunggutunggu, semuannya keren sih, huehehehe :D
4 serinya, yaitu :
  • Summer In Seoul,
  • Spring In London,
  • Autumn In Paris,
  • Winter In Tokyo.

aku pikir ini buku baru, ternyata, kayaknya buku itu udah dari berapa bulan yg lalu.....
hyaa~ toko buku di kotaku lama amat c ngjual buku itu -.-

ga tau mau bilang apalagi wat buku ini.....
aish.... pokoknya, kata-kata wat buku + penulisnya tuh udah melampaui kata bagus, keren , excellent dll ! *halah*
hehehehehehe ;D

saking bagusnya, aku baca novel2 itu mpe ulang2 ! ga tau udah berapa kali q ulang th bacanya ! hihi XD
aku jadi kepengen, bisa nulis kek dia,... hiks *dilempar sepatu*
pokoknya, aku harus bilang kesemua orang kalo buku ini tuh bagusss !!! hahaha :D *promosi.com*
hehehe...

aja aja, fighting !!! :D

16 Sep 2010

One Year Later (It's About Autumn, Your Smile, and YOU)

Posted by CreaMii_choco at 23.29 0 comments
One Year Later
It’s about Autumn, Your Smile, and You


 haloo !! hihi...
aku mau coba2 bikin ff lgi nii!
en ide ini aq dapat saad lagi ketiduran dikelas pas pelajaran geografi yg lagi kosong *ketahuan malesnya*
en jugaaa tentu terinspirasi dari lagu onnie-oppa ku, sica onnie feat onew oppa, One Year Later,
xixixi >o<

***

It feels like I've been dreaming for a long time...             
I've wandered and wandered around for a while..            
As if we made a promise,            
Standing here in front of each other like that day from four seasons ago...

             Huuaaaahhhh.... aku menguap. aku melirik kearah matahari pagi yang cahayanya menembus tirai-tirai jendela kamarku yang tidak kututup. kemudian aku bangun dan berjalan menuju meja belajar, tepat-nya melihat kalender yang terpajang di meja belajarku. yeay! ini tanggal 10 september! Tepat-nya—musim gugur— ehmm… maksudku hari ini adalah hari pernikahan orang tuaku. Dan seperti tahun-tahun yang lalu, orang tuaku akan mengadakan pesta! Hihi… aku senang sekali hari ini!

Aku berjalan menuju beranda kecil didekat kamarku. Aku menghirup udara pagi yang sangat segar itu, lalu mengembuskannya. Aku melihat semua yang ada didepanku—perumahan yang cukup asri dengan rumah-rumah yang bergaya minimalis itu— aku melihat orang2 yang berlalu lalang dijalan—entah itu orang yang sedang lari pagi, beberapa ibu-ibu yang mendorong kereta bayinya menuju taman kecil, anak-anak kecil yang walau masih pagi tapi sudah aktif bermain dilapangan kecil disamping taman— aku tersenyum senang. Aku mengadahkan kepala melihat langit yang cukup cerah itu. padahal, ini musim gugur. aku bersyukur kepada tuhan karena hari yang kutunggu2 selama satu tahun ini datang juga.

Those beautiful stories that we wrote down together..


Yeah.. jika aku mengingat hari ini, aku pasti juga akan mengingatnya… itu yang membuatku bertahan untuk menunggu hari ini—hari yang hanya akan datang setahun sekali—dengan sabar. Aku tak sabar menunggu sampai pesta pernikahan orangtuaku dimulai.. dan semoga,, aku akan bertemu dengannya lagi seperti satu tahun lalu… yaa… satu tahun lalu…


Those eternal promises that we prayed for at that time..


Aku selalu menunggu saat ini—menunggu hari ini—tiba. Tapi… apakah nanti aku akan bertemu dengannya lagi???

They're all coming back to me now and I don't think my heart can take it...         
I've even restrained myself at the thought of you...


Yah… ini memang kedengaran konyol, tapi, aku—walau tak tahu apa dia ada dan akan datang—aku… aku hanya bisa berharap… berharap agar aku bisa bertemu dengannya lagi. Berharap agar bisa melihat senyumnya lagi walau hanya bisa melihatnya dari jarak yang jauh. Berharap agar bisa melihatnya memakai kemeja putih seperti satu tahun lalu… berharap agar bisa melihatnya melihatku dengan senyumnya yang cemerlang… walau aku tidak tahu namanya, umurnya berapa, sekolah dimana… yaa… tapi itu Cuma harapanku, harapanku sejak satu tahun lalu… aku pun tak tahu bagaimana dia sekarang, bagaimana senyumnya, bagaimana caranya saat melihatku, bagaimana dia melihatku seraya tersenyum…

How has your one year been?


Dan aku berharap, agar harapanku selama satu tahun ini bisa menjadi kenyataan.

***

For a long time, I've been living, having forgotten of you...


Hahh… capek… capek sekali. aku baru saja berlari2 kecil didekat danau. Yaa.. sambil melihat pemandangan yang indar di pagi yang cerah ini. Aku melihat sebuah bangku putih didekat danau, dan aku memutuskan untuk duduk istirahat sejenak.

For a while, I thought I was doing fine…


Aku duduk sambil melihat-lihat yang ada disekitarku—melihat orang2 yang sama sepertiku, anak2 yg sepertinya usianya sebaya denganku sedang bermain basket dilapangan, melihat beberapa anak2 kecil yang sedang bermain ditempat permainan anak ditaman ini, melihat seorang anak laki-laki dan anak perempuan yang sedang duduk sambil mendengarkan iPod— aku mengadahkan kepalaku melihat langit pagi yang cerah, dan melihat sebuah pohon yang besar yang daunnya merah kecoklatan, dan mulai berguguran… ini berarti… ini musim… gugur! Aku melihat kalender yang ada di ponselku, yaa… benar, ini bulan September, saat musim gugur, dan tepat pada tanggal 10 september…

However I started to realize it as time passed by,


Musim gugur, tanggal 10 september, yaa.. ini mengingatkanku tentangnya. Aku sudah berusaha untuk mulai melupakannya, melupakan semuanya, melupakan tanggal 10 september ini, tapi sia-sia, aku tidak bisa… aku tidak bisa melupakannya, aku tidak bisa melupakan senyumnya yang lucu itu, tak bisa melupakan wajah canggungnya saat melihatku tersenyum kepadanya , tak bisa melupakan saat melihatnya memakai dress warna hitam abu-abu itu, yaa… aku tidak bisa melupakannya, tidak bisa melupakan kejadian satu tahun lalu…

That I am nothing without you...


Sejak 10 September satu tahun lalu, jantung selalu berdegup kencang jika mengingatnya. Mengingat saat pertama kali bertemu dengannya di sebuah pesta hari ulang tahun pernikahan orang tuanya. Aku melihatnya jelas saat turun dari sebuah tangga dirumah itu. aku melihat raut wajahnya yang cemberut itu. aku melihatnnya berbicara dengan orang tuannya, sesekali merapikan dress hitam abu-abu, menyisir rambut panjangnya dengan jari-jarinya itu. melihatnya berjalan menuju kearahku, dan secara tidak sengaja mata kami bertemu. Spontan saat itu aku tersenyum melihatnya, dan dia juga tersenyum dengan malu2 dan agak canggung. Aku senang sekali melihatnya saat itu, dan berharap bisa melihatnya lagi di musim gugur yang akan datang lagi.

At that time, if only we had been a bit more mature...            
If only we knew how we would be right now...            
I have no confidence in overcoming these endless regrets..


Dan setelah 10 September tahun lalu itu, aku mulai memikirkannya, yaa… seperti tadi, hingga aku ingin berniat melupakannya.. tapi tidak bisa, hatiku seperti tak ingin melupakannya, melepaskannya… ini aneh… perasaan yang sangat aneh, aku ingin melupakannya, mencoba melirik anak perempuan lain—agar aku bisa melupakannya—tapi sia-sia… hatiku seperti menjaga agar apa yang kulakukan akan terus memikirkannya. Hatiku seperti menjaga agar hanya untuknya…

So I've had to just repress them...


Ini perasaaan yang bodoh, sangat bodoh. Bahkan, aku saja tidak tahu namanya, berapa umurnya, disekolah dimana? Tapi aku tetap tidak bisa berhenti memikirkannya…. Bodoh. Benar-benar perasaan yang bodoh. Dan jika sebentar orang tuaku akan diundang lagi ke-acara itu, aku harap aku bisa bertemu lagi dengannya. Agar aku bisa melihat bagaimana ia setelah satu tahun lalu…

One year has passed like that..     
                                                                                         
***

Err… satu jam lagi acara ultah umma dan appa akan dimulai. Aku sudah mempersiapkan diri dengan baik, memakai dress hitam abu-abu kesayanganku, rambut yang ku biarkan terurai sudah kusisir rapi. Yaaa… penampilanku sengaja ku buat seperti satu tahun lalu. Aku berharap, jika dia datang, dia dapat mengingatku jika melihatku seperti ini.

Could your feelings perhaps be the same as mine?

Aku memang tidak tahu apakah perasaanku sama dengannya. Aku harap sih, sama… hihi, umma memarahiku melihat penampilanku yang sama dengan satu tahun lalu di acara ini. “nanti orang kira kau hanya memiliki satu gaun,” katanya. Aku hanya tersenyum tak peduli.

Ya tuhan, semoga sebentar dia datang dan aku dapat bertemu dengannya.
Seperti satu tahun lalu…

***

“Ya, sebentar kami akan pergi ke pesta ulang tahun pernikahan teman appa seperti tahun lalu, kau mau ikut?”

Hmm… aku tidak bisa berhenti tersenyum mendengar kata-kata umma tadi. Setengah jam lagi, aku akan pergi menuju acara ulang tahun pernikahan orang tuanya.

Will you give me another chance?            
I know now that we can never part from each other..


Aku harap dia tidak melupakanku… aku segera memakai kemeja putih dan celana jeans panjang, sama seperti acara satu tahun lalu, berharap jika nanti bertemu dengannya dia bisa mengingatku—kalau dia lupa—sepetinya ini kedengaran berlebihan, tapi ini harapanku… harapanku satu-satunya…

***

know now that we can never part from each other..             
The one person I love and love again...

***

Ahh… dimana dia?? Ini sudah 30 menit acara berlangsung, tapi, aku belum menemukannya?? Atau jangan-jangan dia tidak datang?? Atau… jangan-jangan dia memang sudak tidak ada?? Tidak… aku tidak boleh begitu. Aku harus percaya, percaya pada perasaan selama satu tahun lamanya...

Aku tetap mencarinya, mungkin dia ada diluar? Aku segera bergegas keluar. Namun, aku tidak melihat sosoknya, sosok yang membuatku memikirkannya selama satu tahun, sosok yang membuatku percaya bahwa aku merindukannya…

I wish we can go back to our first days…


Aku menghapus air mata yang ada diujung mataku. Dia tidak ada… dia tidak ada… dia tidak datang… aku tidak melihatnya… aku tidak menemukan sosoknya… perasaanku selama satu tahun itu… sia-sia…

Aku harap aku bisa memutar waktu, kembali pada tanggal 10 September itu, saat aku melihatnya… melihat senyumnya… aku harap aku bisa kembali kesana… melihatnya, walau yang untuk pertama dan terakhir kalinya…

***

Aish!!! Seharusnya aku sudah berada disana satu jam lalu! Tapi karena harus menunggu umma yang berdandan disalon, yaa… sangat lama. Kita harus menunggunya terlebih dahulu.

Aku takut, takut jika acaranya sudah selesai… takut jika aku tidak akan bertemu dengannya lagi… takut jika aku sudah tidak bisa melihat senyumnya,… takut kehilangannya…

To the beautiful, happy and loving days,

dan.. jika itu benar, jika semua keetakutan ku benar-benar terjadi…. Aku harap aku bisa memutar waktu, kembali saat tanggal 10 september dimusim gugur itu. saat aku bertemu dengannya. Aku harap aku bisa kembali ke saat-saat yang membuktikan bahwa aku merindukannya setelah lewat dari hari yang sangat menyenangkan itu… aku hanya butuh itu. aku hanya butuh melihat kembali wajahnya, melihat kembali senyumnya,dan mungkin hatiku yang sudah terjaga untuknya selama satu tahun ini akan terobati…
sampai! Dugaanku salah! Acaranya belum selesai! Orang-orang masih terlihat ramai dirumah yang besar itu! setelah turun dari mobil, aku segera berlari sekencang-kencangnya menuju pintu rumah itu. aku segera mencarinya. Mencarinya ditengah kerumunan orang, tapi tidak… dia tidak ada…

Those heart-breaking stories and vain arguments,             
Just bury all of that now...


Aku sudah berjalan—mencarinya—kemana-mana, tapi aku tidak menemukannya. Aku tidak melihatnya, aku sudah mencarinya dipenjuru tempat dipesta ini, tapi tidak ketemu. Yaa.. mungkin 10 september tahun lalu adalah hari pertama dan terakhir aku melihatnya… sia-sia… sia-sia semuanya! Aku tidak tahu apa yang ada dipikiranku sekarang… dan jika sedang merasa seperti ini, aku jadi semakin ingin melihatnya…

***

And promise that we won't take them out again,


Aku berjalan dengan wajah yang tertunduk. Aku tak ingin orang-orang tahu bahwa aku sedang menangis,

Aku terus berjalan dengan wajah tertunduk. Aku memikirkannya. Yah.. ini memang sangat keterlaluan. Aku berharap pada orang yang seharusnya tidak kuharapkan. Bagaimana tidak? Aku aja tidak tahu namanya… aku tidak tahu siapa dirinya…

Aku terus berjalan sambil menatap lantai yang ada dibawahku. Aku tidak melihat siapa yang ada dihadapanku, hingga tiba-tiba..

BRUK!!

***

Aku berjalan menuju ruangan pesta.. banyak sekali orang-orang disana… aku mengangkat wajahku agar bisa mencarinya. Mataku sibuk menyapu seisi ruangan ini mencarinya. Hingga tiba-tiba…

BRUK!!

***

No matter how many seasons pass,,


Aku menabrak sesorang!!! Tanganku menyapu pipiku yang telah dibasahi air mata. Lalu mengadahkan kepala untuk meminta maaf kepada orang yang ku tabrak..

Dan ketika mengadahkan kepalaku…… aku langsung menutup mulutku dengan satu tanganku…

Perasaanku senang, kaget, sedih, bingung, semuanya!

Orang yang ku tabrak itu….

***

and how many years go by...


ada orang yang menabrakku. Kepala orang itu menunduk, lalu mengadah keatas melihatku.

Mataku membesar melihat orang yang menabrakku, dan orang yang menabrakku juga tampak kaget, dia menutup mulutnya dengan satu tanganya.

Orang yang menabrakku itu….

***

Orang yang kutabrak adalah… orang yang selama ini kuharapkan!

Matanya membesar melihatku. Lalu beberapa saat kemudian dia tersenyum…

Senyum yang ingin sekali kulihat…

Dan aku pun membalas senyumnya…

Kami pun bertatap mata cukup lama….

***

Orang yang menabrakku adalah… orang yang selama ini kupikirkan!

Aku tersenyum… seperti beban berat yang ada dipunggungku menghilang…

Dia pun membalas senyumku.. dan kami bertatapan cukup lama…

***

I hope that we won't meet like today again ...


Kami bertatapan cukup lama…

Lalu dia mulai membuka mulutnya, mengajakku berbicara..

Yaa… aku sangat senang.. senang bertemu dengannya lagi… sangat senang…

Aku berharap, kita tidak akan bertemu seperti hari ini lagi…

Bertemu seperti satu tahun lalu…

Yang membuat dadaku cukup sesak …

Selalu berharap agar bertemu lagi…

***

Aku mulai membuka mulutku, mengajaknya mengobrol..

Senang sekali, sangat senang…

Aku berharap, kita tidak akan bertemu seperti hari ini lagi…

Bertemu seperti satu tahun lalu…

Itu cukup membuat hatiku resah…

***

Yaahh… beginilah kisahku… kisah kami berdua…

Di sebuah musim gugur, tanggal 10 september, tepat satu tahun lalu…

One Year Later…


-THE END-

HUWWAAA !!! >O<
selesai juga ff gaje nan lebay ini ><"
kata2nya banyak yang lebay, yaa...
maklum, baru belajar... hihi...
maaf kalo ad kata yang kurang berkenan *halah*
hehehe...

NB :: kata2 yang make bahasa inggris en di tebalin+ dimiringin,, itu adalah lirik lagu One Year Later lirik versi bahasa inggris na ^^

.My Favorite Song ♥♥♥♥♥♥

Posted by CreaMii_choco at 22.48 0 comments

 



                                    One Year Later ♥ My favorite song !!

One Year Later...

It feels like I've been dreaming for a long time...
I've wandered and wandered around for a while..
As if we made a promise,
Standing here in front of each other like that day from four seasons ago...
Those beautiful stories that we wrote down together...
Those eternal promises that we prayed for at that time..
They're all coming back to me now and I don't think my heart can take it...
I've even restrained myself at the thought of you...
How has your one year been?

For a long time, I've been living, having forgotten of you...
For a while, I thought I was doing fine..
However I started to realize it as time passed by,
That I am nothing without you...
At that time, if only we had been a bit more mature...
If only we knew how we would be right now...
I have no confidence in overcoming these endless regrets..
So I've had to just repress them...
One year has passed like that..

Could your feelings perhaps be the same as mine?
Will you give me another chance?
I know now that we can never part from each other..
The one person I love and love again...

I wish we can go back to our first days,
To the beautiful, happy and loving days,
Those heart-breaking stories and vain arguments,
Just bury all of that now...
And promise that we won't take them out again,
No matter how many seasons pass and how many years go by...
I hope that we won't meet like today again ...


 Kyaa!! aku suka sekali lagu ini ... ♥♥♥♥♥♥
hihihi... tapi lirik ini translation ke b .inggrisnyaa.. hehe ^^b 






Novell-novel favoritkuu ~♥

Posted by CreaMii_choco at 01.51 0 comments



I LOVE THIS NOVEL !!!♥
Kyaaa !!! kereeeennn bgt !!! aq sukaaa !!! XDD
hehehe... aku suka bgt novel ini, crita2nya tuh menyentuh abis !!! ada part2 yang bisa bikin aku ikud ketawa, ada juga yg bikin q nangis.... dan jugaa... terkadang bikin aku deg-degan terus bacanyaa *bukan karna aq beli novel ini ngutang lho~!* huehehehe :D

pertamanya sih, novel yang kubaca th Winter In Tokyo, en itu punya onni ku, terus saking aku suka, en tau ternyata ada 3 novel lainnya, aku langsung ambil langkah kaki seribu (???) ke gramedia :D *boong bgt th* hihihi...

aku langsung beli empat serinya yg udah ada tempatnya + ada tanda tangannya ! kyaaa~ senangnyaaa XD
baru baca Winter In Tokyo aja, aku dah resmi jadi fans Ilana Tan , xixxixi XD
aq suka cara dia menulis, aku suka cara dia menggambarkan situasi dlm cerita di novel itu. jadi, seakan-akan kita juga bisa merasakan atau kita jadi ngebayangin kalo kita melihat kejadian di novel itu dengan mata kepala kita sendiri *atau jgn2 aku aja ya yg imajinasinya sangaaat tinggi? setinggi pohon toge, haha*

aku sih paling suka Winter In Tokyo ama Summer In Seoul, ga tau kenapa... menurutku, yang itu paling kereeenn!!!
eitss... tunggutunggu, semuannya keren sih, huehehehe :D
4 serinya, yaitu :
  • Summer In Seoul,
  • Spring In London,
  • Autumn In Paris,
  • Winter In Tokyo.

aku pikir ini buku baru, ternyata, kayaknya buku itu udah dari berapa bulan yg lalu.....
hyaa~ toko buku di kotaku lama amat c ngjual buku itu -.-

ga tau mau bilang apalagi wat buku ini.....
aish.... pokoknya, kata-kata wat buku + penulisnya tuh udah melampaui kata bagus, keren , excellent dll ! *halah*
hehehehehehe ;D

saking bagusnya, aku baca novel2 itu mpe ulang2 ! ga tau udah berapa kali q ulang th bacanya ! hihi XD
aku jadi kepengen, bisa nulis kek dia,... hiks *dilempar sepatu*
pokoknya, aku harus bilang kesemua orang kalo buku ini tuh bagusss !!! hahaha :D *promosi.com*
hehehe...

aja aja, fighting !!! :D
 

I'm HERE.... Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | Best Kindle Device