Huah, udah lama gak buka blog ini .__.
Seperti biasa, ane gak tau mau ngepost apaan
Err, jadi ane mau menceritakan *halah* hal lucu yang pernah ku alami *apadah kata-kata nya -___-v
Okee, cekidottt~
Hari itu tanggal 12 April 2011. Kita lagi di lab, ngerjain tugas ipa 50 nomor. Pas mau di koreksi bersama, ternyata udah bel. Karna waktu istirahat 50 menit *atau sejam ya? aduh gak tau* pak guru bilang pinjem dulu waktu 10 menit buat ngoreksi yang tadi kita kerjakan. Walau malas, ya sudah kita ikut aja kemauan pak guru.
1 nomor... 2 nomor... 3 nomor... sampai 27 nomor udah kita koreksi. lalu pak guru bertanyaa.
"Ini koreksinya mau dilanjutin atau tidak??" kelas ribut, semua asik ngobrol sendiri. Tapi jelas kita masih denger apa yang dibilang pak guru.
Pak guru melanjutkan perkataannya "Yang mau melanjutkan mengoreksi angkat tangan!!!"
Kelas langsung hening. Kagak ada yang mau ngangkat tangan. :D *ketahuan nih malasnya* soalnya juga kalo ada yang mau ngangkat tangan pasti bakal diserbu mahluk-mahluk brutal kelas IX-C #glek
"Terus kalo yang gak mau melanjutkan, angkat tangan!!"
JREENNGGG! beuh, tanpa di komando satu sama lain, kita semua, mahluk-mahluk idiot tercantik dan terganteng #cuih ngangkat tangan. BEUUHH AYO TEPUK TANGAN UNTUK KEKOMPAKAN KELAS IX-C!!!
Kita semua langsung ngakak sendiri. "Wah emang pemalas semua..." seru pak guru.
"Ya sudah, besok baru dilanjutin!" seruan pak guru langsung diikuti seruan anak-anak "YESSS!!!"
Tapiii, pak guru bertanya dulu diantara 27 nomor yang sudah dikerjakan, siapa yang salah 10 nomor, 9 nomor, 8 nomor dan 7 nomor akan mendapat hukuman. Untung ane enggak, hehe
"Yang salah 10, 9, 8 nomor menyapu!!!" seru pak guru lagi.
Suasana makin ribut. Yang salah 10-8 nomor mengeluh, yang lainnya bersorak. Wkakakakak.
Akhirnya setelah memberi salam "T'rima, kasih, paaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk" semua langsung bubar, ada yang langsung kekelas, ada juga yang ngacir ke kantin.
Karena Melan onnie, Karina dll mendapat hukuman, saya dan Geby *sebagai mahluk IX-C yang baik, menunggui mereka.
Setelah menyapu.. dan ketika menurut kami sudah bersih, kami segera berjalan keluar lab. Tapi langsung di cegat pak guru.
"Heh belum bersih!! sana masuk lagi! nyapu yang bersih!!"
Penolakan-penolakan yang bikin heboh pun terjadi. "Baaahh su bersih itu pak guru!!"
"Tidak! nyapu lagi! kalo tidak nilai kalian saya potong!!"
Ngalah, itu yang bisa kami lakukan. kami mengikuti pak guru kembali ke lab. Tapi sampai di depan pintu lab...
"Pak guru cek dulu, su bersih kah tidak!" kata Geby. Pak guru langsung masuk kedalam, mengecek pekerjaan kami. Dan pada saat itu pula... "LAARIIIIIIII!!!!" komando geby.
tanpa ba-bi-bu, Kami kompak mengambil langkah seribu menjauhi lab. Kami berlari, lalu berbelok menuju kantin.
"Hahahahahaha" aku tertawa di sela napas ku yang terengah. "Eh, pak guru ngejar gak tuh?"
Geby berbalik, "mungkin..." kata-kata membuat kami kembali berlari menuju kantin, tepatnya ke tempat Kak Anto, yang jual Good tea.
Sampai di kantin, Karina bilang kalau takut nilainya benar-benar di potong. "Yasudah kita balik aja lagi," usulku. Yang lain nolak. "Nggak, ah, nanti kita dipukul pake tongkat pak guru..." beuh kekerasan dalam lingkungan sekolah!
Akhirnya, ya, kita semua nggak jadi balik lagi ke lab, takut. Setelah beli good tea dan jajanan lain, kami segera berjalan menuju kelas kami yang berada di lantai 2 gedung sekolah. Tentunya dalam perjalanan, kami ngecek dulu, ada bayangan pak guru atau enggak, hihihi #plaaakk piss pak guru ^.^v
1 nomor... 2 nomor... 3 nomor... sampai 27 nomor udah kita koreksi. lalu pak guru bertanyaa.
"Ini koreksinya mau dilanjutin atau tidak??" kelas ribut, semua asik ngobrol sendiri. Tapi jelas kita masih denger apa yang dibilang pak guru.
Pak guru melanjutkan perkataannya "Yang mau melanjutkan mengoreksi angkat tangan!!!"
Kelas langsung hening. Kagak ada yang mau ngangkat tangan. :D *ketahuan nih malasnya* soalnya juga kalo ada yang mau ngangkat tangan pasti bakal diserbu mahluk-mahluk brutal kelas IX-C #glek
"Terus kalo yang gak mau melanjutkan, angkat tangan!!"
JREENNGGG! beuh, tanpa di komando satu sama lain, kita semua, mahluk-mahluk idiot tercantik dan terganteng #cuih ngangkat tangan. BEUUHH AYO TEPUK TANGAN UNTUK KEKOMPAKAN KELAS IX-C!!!
Kita semua langsung ngakak sendiri. "Wah emang pemalas semua..." seru pak guru.
"Ya sudah, besok baru dilanjutin!" seruan pak guru langsung diikuti seruan anak-anak "YESSS!!!"
Tapiii, pak guru bertanya dulu diantara 27 nomor yang sudah dikerjakan, siapa yang salah 10 nomor, 9 nomor, 8 nomor dan 7 nomor akan mendapat hukuman. Untung ane enggak, hehe
"Yang salah 10, 9, 8 nomor menyapu!!!" seru pak guru lagi.
Suasana makin ribut. Yang salah 10-8 nomor mengeluh, yang lainnya bersorak. Wkakakakak.
Akhirnya setelah memberi salam "T'rima, kasih, paaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk" semua langsung bubar, ada yang langsung kekelas, ada juga yang ngacir ke kantin.
Karena Melan onnie, Karina dll mendapat hukuman, saya dan Geby *sebagai mahluk IX-C yang baik, menunggui mereka.
Setelah menyapu.. dan ketika menurut kami sudah bersih, kami segera berjalan keluar lab. Tapi langsung di cegat pak guru.
"Heh belum bersih!! sana masuk lagi! nyapu yang bersih!!"
Penolakan-penolakan yang bikin heboh pun terjadi. "Baaahh su bersih itu pak guru!!"
"Tidak! nyapu lagi! kalo tidak nilai kalian saya potong!!"
Ngalah, itu yang bisa kami lakukan. kami mengikuti pak guru kembali ke lab. Tapi sampai di depan pintu lab...
"Pak guru cek dulu, su bersih kah tidak!" kata Geby. Pak guru langsung masuk kedalam, mengecek pekerjaan kami. Dan pada saat itu pula... "LAARIIIIIIII!!!!" komando geby.
tanpa ba-bi-bu, Kami kompak mengambil langkah seribu menjauhi lab. Kami berlari, lalu berbelok menuju kantin.
"Hahahahahaha" aku tertawa di sela napas ku yang terengah. "Eh, pak guru ngejar gak tuh?"
Geby berbalik, "mungkin..." kata-kata membuat kami kembali berlari menuju kantin, tepatnya ke tempat Kak Anto, yang jual Good tea.
Sampai di kantin, Karina bilang kalau takut nilainya benar-benar di potong. "Yasudah kita balik aja lagi," usulku. Yang lain nolak. "Nggak, ah, nanti kita dipukul pake tongkat pak guru..." beuh kekerasan dalam lingkungan sekolah!
Akhirnya, ya, kita semua nggak jadi balik lagi ke lab, takut. Setelah beli good tea dan jajanan lain, kami segera berjalan menuju kelas kami yang berada di lantai 2 gedung sekolah. Tentunya dalam perjalanan, kami ngecek dulu, ada bayangan pak guru atau enggak, hihihi #plaaakk piss pak guru ^.^v
****
Hehehe..
nah sekarang ane mau ngeshare foto-foto 9C didepan lab IPA ^^
 |
| Foto pertamaaa! ini pas didepan pintu Lab IPA.. huehehe |
 |
| Foto keduaaa! Ini didepan lab ipa ^^ *Err yang jaket ungu pegang buku itu ane -___-" |
 |
| Foto ketigaaa!! ^^ Ini didalam Lab. itu yang berdiri diatas meja namanya Arfan. The king of idiot in 9C -___- |
 |
| Foto keempaaatttt!! XDD ini pas hari jumat, yang telat masuk lab dihukum lompat kodok! xD *ini fotonya diem2 loh... |
 |
| Foto kelimaa!! XD ini pas anak-anak lagi mencatat, eh Si Ikhsan malah tidur.. *LOL XD |
